Para Aparat Desa Rencanakan Mengadu ke DPRD Kampar

Sudah Satu Tahun, Uang Insentif RT/RW Desa Taraibangun tak Dibayarkan Kades

Sudah Satu Tahun, Uang Insentif RT/RW Desa Taraibangun tak Dibayarkan Kades
Ilustrasi. FOTO: int

TAMBANG, RiauAktual.com - Sungguh malang nasib perangkat desa di Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, garda terdepan pelayan masyarakat ini sudah satu tahun, tepatnya sejak bulan Januari sampai Desember 2013 yang lalu, mereka belum menerima honor atau insentif dari Kepala Desa Tarai Bangun Drs H Kamiruddin.

Menurut Nur Ihklas, Ketua RW 01 Dusun II Tarab Mandiri didampingi Amiralis Ketua RW 01 Dusun IV Tarab Mulya Desa Tarai Bangun kepada RiauAktual.com, Sabtu (04/01/2014) di rumahnya mengatakan, insentif yang seharusnya mereka terima sekali enam bulan atau dua kali dalam setahun yang telah dianggarkan dalam Alokasi Dana Desa (ADD), namun sudah satu tahun ini tidak dibayarkan oleh kepala desa.

Diterangkan Nur Ikhlas, bahwa sekitar 43 RT dan 11 RW yang ada di Desa Tarai Bangun ini insentifnya belum dibayarkan sang kades, dan bukan itu saja, insentif lembaga lainnya yang juga didanai oleh ADD seperti insentif anggota BPD, LPM, Linmas, Pemuda dan sebagainya juga belum dibayarkan sang kades. Sementara itu alasan Kades yang belum juga membayarkan insentif mereka tidak jelas, karena kades hanya bisa mengumbar janji-janji dan sering berada di luar kota, sehingga sulit untuk ditemui.

Akibat dari tidak dibayarkannya insentif tersebut, membuat beban mereka sebagai aparat desa semakin berat, banyak program yang terhambat pelaksanaannya dan juga  beberapa kegiatan ditingkat bawah terpaksa memakai dana pribadi perangkat desa.

“Kita telah beberapa kali mempertanyakan masalah insentif RT dan RW kepada Kepala Desa, namun kepala desa sering menjanjikan akan segera membayarkannya secepat mungkin, tapi sampai memasuki tahun 2014 ini, sang kepala desa tak ada di desa,” ujar Nur Ikhlas.

Diterangkannya, beberapa tahun sebelumnya sang kades pun pernah terlambat membayar insentif mereka selama 6 bulan, namun keterlambatan itu dapat segera diatasi setelah Camat Tambang waktu itu H Asmansyah turun tangan. Namun untuk saat ini sang kades menunggak pembayaran insentif perangkatnya sudah satu tahun.

Permasalahan ini telah dilaporkannya ke pihak Camat Tambang, baik kepada Kasi Pemerintahan maupun Camat Tambang namun sampai saat ini menurut Nur Ikhlas pihak kecamatan baru sebatas memberikan surat teguran atau peringatan kepada sang kades.

Dinas Inspektorat Kabupaten Kampar pun sekitar satu bulan yang lalu telah melakukan pemeriksaan pada aparat desa di Kantor Desa Tarai Bangun, namun hasil pemeriksaan dan juga insentif RT/RW belum ada titik terangnya.

“Kita sudah melaporkan permasalahan ini kepada pihak kecamatan, namun hasilnya tidak jelas karena sebatas memberikan surat teguran atau peringatan, begitu juga pihak inspektorat sudah melakukan pemeriksaan pada kantor desa, tapi hasilnya pun sampai saat ini masalah insentif RT/RW belum ada titik terangnya,” jelas Nur Ikhlas.

Sementara itu, Amiralis yang mendampingi Nur Ikhlas, menyebut karena ketidakjelasan nasib insentif RT/RW desa Tarai Bangun selama satu tahun ini, maka perangkat Desa Tarai Bangun bersepakat Senin ini merencanakan untuk mengadukan permasalahan ini ke DPRD Kabupaten Kampar dan instansi terkait lainnya.

Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada Kepala Desa Tarai Bangun Drs H Kamiruddin, melalui telpon selularnya, tiga jenis nomor handphone kades yang diperoleh wartawan, baik dari kades sendiri ketika berjumpa beberapa bulan yang lalu, maupun diperoleh dari orang-orang terdekat kades, namun semua nomor tersebut tidak bisa dihubungi karena tidak aktif lagi. (rin)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index