PEKANBARU, RiauAktual.com - Wakil Ketua Komisi I Kamaruzaman SH, mengatakan, bahwa Pemko Pekanbaru sudah pantas memberlakukan lelang jabatan sebelum mendudukkan pejabat di suatu jabatan seperti halnya yang dilakukan di DKI Jakarta dan Surabaya.

Lelang jabatan ini bisa dilakukan mulai 2014 ini dengan telah disahkannya peraturan daerah (perda) struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) Pemerintah Kota Pekanbaru.

"Apabila melakukan perubahan Satker sesuai dengan SOTK yang baru, maka saya menilai Pekanbaru perlu melakukan lelang jabatan juga seperti halnya dilakukan Pemerintah DKI Jakarta," ungkap Kamaruzaman.

Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan, lelang jabatan disini bukanlah jual beli jabatan. Namun, lelang jabatan dilakukan dengan melakukan tes kompetensi para pejabat yang ingin menempati salah satu jabatan di pemerintahan.

"Kompetensi ditentukan kemampuan, integritas, dan daya kerjanya. Ini akan menguntungkan kepada Walikota Pekanbaru sekarang, karena dapat memilih orang-orang yang profesional untuk jabatannya," tuturnya.

Sementara itu, Anggota Komisi I lainnya Riyanto SH, mengaku untuk meningkatkan kinerja satu Satker, tidak tergantung kepada lelang jabatan, melainkan kemampuan personal seorang pejabat yang kapabel.

"Sebenarnya bukan lelang atau tidak terhadap jabatan itu, yang penting adalah kriteria profesionalitas dan kemampuan personal," tutur Riyanto.

Disebutkan politisi PKS ini, semangat para Satker yang berdinas di Pemerintahan Kota Pekanbaru bisa jadi tidak berkurang, melainkan dikarenakan beban pekerjaan yang bertambah akibat semakin berkembangnya Kota Pekanbaru saat ini.

Maka Riyanto meminta agar setiap pejabat kembali intropeksi diri dan meningkatkan loyalitasnya kepada jabatan yang dipangku. Sebagaimana dari sumpah jabatan seorang pegawai negeri sipil sebelum mengemban sebuah jabatan di pemerintahan.

"Saya melihatnya seperti itu, kota kita ini sekarang kan semakin berkembang, maka harus diimbangi dengan peningkatan kinerja juga," tuturnya. (rrm)