Pegawai Puskesmas Tambang Ngaku Belum Pernah Terima Uang Piket

Pegawai Puskesmas Tambang Ngaku Belum Pernah Terima Uang Piket
Ilustrasi. FOTO: int

TAMBANG, RiauAktual.com - Bupati Kampar H Jefry Noer, mengatakan, bahwa saat ini pemerintah Kabupaten Kampar terus meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat seperti pelayanan pada puskesmas yang tetap dibuka pada hari libur Sabtu dan Minggu selama 24 jam.

“Kita telah menganggarkan dana sebesar 16 miliar rupiah untuk intensif piket pegawai puskesmas yang bertugas pada hari libur, sehingga pelayanan di Puskesmas sama dengan pelayanan di kepolisian," ujar Jefrey Noer saat memberikan bantuan untuk korban banjir di Desa Tarai Bangun pekan lalu.

Pernyataan Bupati Kampar tersebut sontak membuat kaget  salah satu pegawai Puskesmas Tambang yang hadir saat itu. Menurut sumber yang minta namanya dirahasiakan menyatakan bahwa dia tidak mengetahui ada dana intensif untuk tenaga piket pada Puskesmas di hari libur Sabtu dan Minggu.

Dikatakannya bahwa selama hampir satu tahun dia piket di Puskesmas Tambang, belum pernah diterimanya dana intensif seperti yang dikatakan Bupati. Diterangkannya bahwa jadwal piket di Puskesmas Tambang diisi oleh para petugas Puskesmas Pembantu dari masing-masing desa yang ada di Kecamatan Tambang secara bergiliran.

“Saya sangat terkejut dengan pernyataan Bupati Kampar yang menyatakan ada dana sebesar 16 miliar lebih untuk petugas piket pada hari libur di Puskesmas. Selama ini saya tidak pernah menerima dana intensif tersebut.” ujarnya.

Diterangkannya, dalam satu bulan, dirinya bertugas atau piket di Puskesmas Tambang sebanyak 6 sampai 4 kali, dan setiap bertugas atau piket di Puskesmas Tambang ada 6 orang.  

"Pengeluaran dana untuk piket itu kita pakai duit sendiri seperti tranportasi dan makan, dan itu sudah berlangsung satu tahun ini," terangnya lagi.

Ketika hal ini dikonfirmasi pada Kepala Puskesmas Tambang, Masril SKM MKes melalui telepon seluler, menyatakan, bahwa adanya uang insentif untuk tenaga kesehatan yang piket tersebut belum ada.

"Belum ada, itu mungkin langsung PPTK di Diskes yang urus, kalau kita sebagai pelaksananya saja," pungkasnya singkat. (tim)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index