Lima Orang Positif Corona di Sumatera Barat

Lima Orang Positif Corona di Sumatera Barat
Ilustrasi (net)

Riauaktual.com -  Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif terjangkit COVID-19 di Sumatera Barat (Sumbar) hingga malam ini, Kamis (26/3/2020), berjumlah 5 (lima) orang. Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, Jasman Rizal, meralat pernyataan sebelumnya yang mengatakan bahwa 4 orang dirawat di RSUP M Djamil, dan 1 orang di RSAM Bukittinggi. 

Data sebenarnya terkait pasien yang dirawat di dua RS rujukan itu yakni 1 orang di rawat di RSUP M Djamil Padang dan 4 orang dirawat di RSAM Bukittinggi.

"Sebanyak 1 orang di RSUP (Rumah Sakit Umum Pusat) M Djamil dan 4 orang di Rumah Sakit Akhmad Mochtar Bukittinggi," katanya sebagaimana dikutip dari Covesia.com, Kamis (26/3/2020) malam.

Dia menuturkan bahwa pasien positif corona tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan dari Laboratorium Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan Republika Indonesia.

Jasman merincikan bahwa 3 dari 4 pasien yang dirawat di RSAM Bukittinggi dinyatakan positif berdasarkan hasil dari pemeriksaan Litbangkes. Sementara 1 pasien di RSAM dan 1 pasien di M Djamil dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan Lab Unand.

Sementara itu, Jasmen menegaskan bahwa hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Laboratorium FK Unand tidak akan diulang lagi. Hal ini dikarenakan Laboratorium FK Unand sudah mendapatkan izin dari Badan Litbangkes untuk bisa melakukan uji spesimen pemeriksaan swab. 

"Tidak perlu lagi (diulang)," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa lima pasien yang dirawat tersebut yaitu 1 orang warga asal Padang, 1 orang warga asal Pesisir Selatan, 1 warga asal Tanah Datar, dan 2 warga Kota Bukittinggi.

"Informasi tersebut diperoleh dari Gugus Tugas kita, dan itu valid," ujarnya. 

Dia tidak bisa menjelaskan lebih lanjut tentang kondisi lima pasien positif COVID-19 itu. 

"Hal itu adalah wewenang Dinas Kesehatan. Yang jelas mereka masih dirawat di ruang isolasi," pungkasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index