Meski Potensi Besar, UMKM Inhil Terkendala Permodalan Dan Izin Sertifikasi

Meski Potensi Besar, UMKM Inhil Terkendala Permodalan Dan Izin Sertifikasi

Riaukatual.com - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Inhil, membutuhkan bantuan permodalan dan kemudahan regulasi sertifikasi dari Dinkes dan BP POM  untuk pengembangan usaha mereka. Hal itu dimaksudkan dalam rangka pengembangan usaha mereka untuk lebih berkembang.

Ungkapan tersebut disampaikan oleh H Taufik Hidayat anggota DPRD Inhil dari Partai Nasdem, Selasa, 10 Maret 2020 di ruangan Komisi II. 

Menurutnya dari reses yang ia lakukan di Desa Tanjung Pasir dan Tanah Merah, dua desa tersebut memiliki usaha UMKM yang cukup potensial. Hanya saja memang ada beberapa kendala yang mesti dibenahi terlebih dahulu.

Menurutnya, khusus untuk Desa Tanjung Pasir, disana pengusaha keripik udang, pembuatan belacan, terkendala pada sektor permodalan dan regulasi sertifikasi dari Dinkes dan BP POM. Kalau itu bisa dimudahkan, ia optimis pengusaha disana akan bisa mengembangkan usaha mereka.

"Kendala utama pengusaha UMKM diduga desa disana adalah terletak pada dua permasalahan yang saya sebutkan tadi. Untuk itu kepada pihak terkait, agar bisa memudahkan regulasi yang mereka butuhkan," katanya.

Masih menurutnya, terkait permodalan, setakad ini sudah ada titik terang dari Bank Perkreditan Daerah (BPR). Beberapa waktu yang lalu, pihak BPR sudah meninjau bersama dirinya terkait potensi usaha UMKM masyarakat disana.

Selain itu usaha lainnya yang berkembang disana adalah usaha konveksi dan atap pengolahan daun Nipah dan sektor perikanan. Makanya ia berharap kepada pihak terkait seperti Dinas Koperasi dan UMKM maupun Dinas Perdagangan dan Perindustrian mau bersinergi membina UMKM di Inhil.

"Kita memiliki banyak potensi UMKM di daerah.  Untuk harus ada kerjasama semua pihak untuk pengembangan. sehingga perekonomian masyarakat bisa semakin baik kedepan," ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD Inhil tersebut. (Suf)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index