Iran Larang Salat Jumat di Masjid Gara-gara Virus Corona

Iran Larang Salat Jumat di Masjid Gara-gara Virus Corona
Presiden Iran, Hassan Rouhani

Riauaktual.com - Iran larang salat Jumat di masjid untuk mencegah penyebaran virus corona.

Iran yang dikenal sebagai negara Islam terpaksa harus menghalalkan cara tersebut untuk menekan angka penderita virus corona.

Diketahui, hingga kini virus koorna di Iran telah menginfeksi 245 orang dan merenggut 26 nyawa.

Salah satu penderita virus corona yakni wakil presiden Iran. Beberapa jajaran kabinetnya juga terinfeksi. Mereka kini diisolasi.

Reuters melaporkan bahwa salat Jumat di 23 ibu kota provinsi telah dibatalkan pihak berwenang pada Jumat (28/2).

Teheran, kota suci Qom dan Mashhad adalah beberapa kota yang tidak menggelar ibadah wajib tersebut.

Wabah virus korona di Iran memang cukup serius. Jumlah kasus kematian di negara Timur Tengah itu adalah yang terbanyak di luar Tiongkok.
Selain itu, beberapa pejabat tinggi pemerintahan juga telah terinfeksi.

Mereka yang tertular COVID-19 itu termasuk Wakil Presiden urusan Keluarga dan Perempuan Masoumeh Ebtekar dan Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi.

Kasus Ebtekar disebutkan masih dalam skala ringan dan tidak dirawat di rumah sakit.

Pemerintah meminta masyarakat Iran menghindari perjalanan domestik yang tak perlu. Bahkan kegiatan ziarah di kota suci Qom dan Mashhad juga dibatasi.

“Mereka hanya boleh berdoa kemudian pergi, tidak boleh berkumpul,” ujar Menteri Kesehatan Saeed Namaki kepada stasiun televisi IRNA.

Otoritas Iran, termasuk Presiden Hassan Rouhani pada Rabu (26/2) mengatakan bahwa pemerintah tak berencana mengkarantina kota atau distrik mana pun, meski terjadi lonjakan kasus corona. Namun, Tehran telah melarang warga asing asal Tiongkok masuk ke Iran.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index