PEKANBARU, RiauAktual.com - Puluhan pedagang keliling yang biasa mengisi event yang ada di Kota Pekanbaru, seperti pedagang air tebu, makanan ringan, dan lainnya, mendatangi DPRD Kota Pekanbaru lengkap dengan gerobak dagangan masing-masing. Puluhan pedagang ini menolak keberadaan mobil keliling Indomaret yang merebut lahan mereka dalam event yang ada di Kota Pekanbaru, Selasa (19/11/2013).

"Kayak acara di Kantor Gubernur kemarin, kami diusir, sementara mobil Indomaret bebas berjualan di dalam event itu. Maka kami minta Indomaret di Kota Pekanbaru ditiadakan saja," kata juru bicara pedagang keliling, Antoni Fitra.

Puluhan pedagang ini tidak melakukan orasi, hanya meminta untuk diskusi dengan anggota DPRD. Ketua Komisi II Ir Nofrizal MM yang kebetulan ada di gedung rakyat tersebut menyambut pedagang dan membawanya diskusi di ruang rapat. Namun, hanya 10 perwakilan pedagang yang boleh masuk ruangan, selebihnya menunggu di luar.

Di dalam ruangan, Nofrizal yang sendirian menghadapi pedagang, karena anggota Dewan lainnya tengah sibuk reses, pedagang menyampaikan keluh kesah dan permintaan agar Moko (mobil toko) Indomaret yang berkeliling ditindak tegas serta dipertanyakan izinnya.

"Tuntutan ini akan saya suarakan, karena saya baca di koran, tak pedagang saja yang berteriak, Wakil Walikota juga saya lihat menolak keberadaan Indomaret ini. Maka saya bingung, di Pekanbaru ini yang mengambil kebijakan siapa," terangnya.

Setelah melakukan diskusi, pedagang dan Nofrizal bersalaman. Pedagang diminta bersabar dan berjualan seperti biasanya sementara Nofrizal bersama wakil rakyat lainnya menyuarakan penolakan ini ke pemerintah. (rrm)