Antusias Warga dalam Reses Darnil di Tanjung Rhu

Antusias Warga dalam Reses Darnil di Tanjung Rhu
Reses Darnil. FOTO: bem

PEKANBARU, RiauAktual.com - Pada reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru H Darnil, berkunjung di Jalan Sumber Sari RT 06 RW 05 Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, Kamis (14/11/13) sore kemarin, cukup mendapat respon yang antusias dari masyarakat sekitar. Antusias warga ini, terlihat dari 200 undangan yang telah disebar kepada warga melalui RT dan RW setempat.

Dalam penyampain reses tersebut, Salah seorang warga RT 06, Ahmad Yani dalam penyampaian sesi tanya jawabnya kepada politisi dari Partai Hanura ini, mengeluhkan persoalan permasalahan pintu air yang tak kunjung terselesaikan di RT 6 RW 5 Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh. Akibatnya, warga sekitar merasa kesal, hujan deras yang terjadi dikota Pekanbaru beberapa pekan ini, mengakibatkan luapan banjir yang menggenangi hampir di seluruh pemukiman pemukiman padat penduduk tersebut.

“Kami ingin menyampaikan kepada bapak dewan untuk menampung aspirasi kami ini, keinginan kami, segera dibuatkan pintu air di Jalan Sumber Sari Gg Arafah, karena sekarang musim hujan, volume air tinggi, akibat banjir ini rumah kami diterjang air bah, kemarin sempat orang dinas Pekerjaan Umum (PU) bekerja, tapi kerjaannya sia-sia saja kami lihat,“ ucap Ahmad Yani bernada kesal, dalam sesi tanya jawab reses dewan.

Dilain hal, Ketua RT 06, Masrul, juga menyampaikan keluhan. Saat forum sesi tanya jawab dibuka, Masrul membeberkan bahwa ada warganya yang bersekolah di SMK 2 Pekanbaru dikeluarkan dari sekolah dikarenakan tidak mampu membayar uang SPP.

“Bapak Dewan yang terhormat, salah seorang warga kami ada anaknya bersekolah di SMK 2 Pekanbaru kelas 1 bernama Sony. Anak itu dikeluarkan dari sekolah belum lama ini padahal anak itu jenius, alasan sekolah mengeluarkan karena tidak mampu membayar uang SPP. Anak itu orang susah pak, bapaknya bekerja sebagai tukang, ibuknya pemulung,“ Beber Masrul di hadapan forum tanya jawab.

Menanggapi keluhan reses warga tersebut, Anggota Komisi III DPRD kota Pekanbaru, H Darnil, usai melakukan reses di RT 06 RW 05 Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, kepada wartawan, mengatakan, Pemko Pekanbaru dalam hal ini Dinas PU yang tidak profesional dalam mengerjakan tugasnya. Menurut darnil, warga sangat mengharapkan dibuat empat pintu air di RT 06 RW 05 Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh agar saat tingkat curah hujan tinggi, banjir tidak menggenangi perumahan warga.

“Kita sayangkan sekali, warga keluhkan masalah pintu air yang tidak dibuat di daerah ini, tentunya ketidakadaan pintu air ini, banjir meluap, dalam suasana banjir di daerah ini, tentu sangat mengganggu aktifitas warga, kita minta Dinas PU benar-benar bekerjalah,“ cetusnya.

Tidak hanya keluhan pintu air, Politisi dari Partai Hanura juga sangat kesal ketika mendapatkan laporan dari ketua RT 06 Kelurahan Tanjung Rhu, yang menyebutkan, salah seorang warganya, ada anaknya dikeluarkan dari sekolah karena tidak mampu bayar SPP.

“Permasalahan Anak yang dikeluarkan dari sekolah karena tidak mampu membayar SPP ini jelas membuat saya kaget, saya mendengar dari ketua RT, anak ini anak yang tidak mampu, dan lagi anak ini tergolong sangat cerdas, Komisi III akan menindaklanjuti laporan dari warga ini, dan kami meminta kepada Kadisdik untuk segera turun ke sekolah SMK 2 untuk mengecek kebenaran tersebut, kalau ternyata itu benar, saya minta kepada Walikota Pekanbaru untuk beri sanksi kepsek tersebut, bila perlu pecat, karena hal ini jelas membunuh karakter dari anak didik kita,“ tutupnya. (tim)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index