PEKANBARU, RiauAktual.com - Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Fadri AR, membeberkan data-data Satker dan SKPD di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang telah mengajukan anggaran kegiatan untuk APBD tahun 2014 ke DPRD Pekanbaru. Dari semua ajuan anggaran yang masuk, Dinas PU disebut terbesar Rp370 miliar.
"Dari data yang diperoleh di Komisi III, anggaran Dinas PU Pekanbaru untuk 2014 sebesar 370 miliar rupiah. Anggaran ini didominasi untuk infrastruktur. Sementara anggaran paling besar kedua milik Dinas Pendidikan Pekanbaru sekitar 360 miliar rupiah," terang Fadri, Selasa (12/11/2013)
Selanjutnya, diterangkan Politisi PKS ini, anggaran untuk Satker lainnya yakni Dinas Kesehatan Rp 90 miliar. "Memang besaran anggaran ini seharusnya untuk pendidikan yang lebih besar. Baru kedua Dinas PU dan kesehatan," harap Fadri.
Fadri menjelaskan, untuk Satker lainnya anggaran masih sesuai. Seperti Dispora Pekanbaru sebesar Rp70 miliar, Dinas Sosial Rp20 miliar. Hanya saja, anggaran untuk Dispora dinilai tidak sesuai. Terlalu besar kalau hanya untuk kegiatan rutin. Jika untuk pembangunan Sport Centre di Tenayan Raya tersebut, tidak perlu dimasukkan. Karena anggarannya sudah ada di Satker lain.
"Tidak pas (anggaran Dispora). Kalau Dinsos masuk akal. Bahkan kita tambah tahun 2014 nanti. Karena permasalahan sosial kini semakin tinggi. Itu tidak gepeng saja," sebutnya..
Meski sudah diajukan, namun anggaran itu masih bersifat usulan. Tapi penandatanganan ini sudah disahkan pada penandatanganan kebijakan umum anggaran plafon penggunaan anggaran sementara (KUA-PPAS) pada Kamis pekan lalu.
"Pengesahan anggaran tentunya menunggu paripurna selanjutnya. Sebelum diparipurnakan tentu nanti ada evaluasi dan kajian-kajian," tutupnya. (tim)