PEKANBARU, RiauAktual.com - Saat ini, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Pekanbaru tengah menggesa pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru 2014. Diperkirakan, APBD tersebut dapat disahkan pada pertengahan tahun 2013 mendatang dan dapat direalisasikan pada tahun baru.

Hal ini dijelaskan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman SH, saat dikonfirmasi melalui selulernya, Minggu (3/11/2013). Menurut politisi PAN ini, dengan pengesahan APBD tepat pada waktunya, maka pembangunan di Kota Pekanbaru pun bisa segera direalisasikan.

"Kita sepakat pertengahan Desember APBD murni sudah selesai pembahasannya agar Januari minggu pertama sudah ready dijalankan dan dipergunakan, sehingga pembangunan akan tepat waktu pengerjaannnya," terangnya singkat.

Lebih lanjut, Anggota Banggar Muhammad Sabarudi ST, yang juga dikonfirmasi melalui selulernya mengatakan, untuk menggesa pembahasan APBD ini, banggar melakukan pembahasan dengan porsi yang cukup besar, yakni pembahasan yang dilakukan sejak siang hingga maghrib.
"Kalau tak ada problem, pertengahan Desember sudah bisa diparipurnakan. Dengan begitu pas tahun baru anggaran sudah bisa digunakan," terang Sabarudi.

Pembahasan anggaran secara meraton dilakukan dengan harapan, agar angaran dapat digunakan sesuai jadwal. Sehingga realisasi penggunaan anggaran 2014 nanti diharapkan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

"Sekarang pembahasan kita lakukan sesuai dengan perencanaan yang ada dalam RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah). Pokoknya kalau sesuai dengan peraturan yang ada maka kita anggarkan," tuturnya.

Politisi PKS ini juga mengatakan, bahwa yang menjadi acuan dalam pembahasan anggaran ini adalah, pokok-pokok pemikiran yang ada dalam RPJMD Pemerintah Kota Pekanbaru dan hasil reses para anggota DPRD Kota Pekanbaru.

"Karena masukan masyarakat harus jadi pertimbangan dalam anggaran ini. Kita berpatokan pada dua itu, reses dan RPJMD," pungkasnya.

Mengenai adanya informasi bahwa RPJMD Kota Pekanbaru akan ada perubahan, Sabarudi mengaku tak tahu tentang hal itu. "Belum dapat kabar saya, kalau ada perubahan tentu ada pembentukan pansus (Panitis Khusus) RPJMD," ucapnya lagi. (rrm)