PEKANBARU (RA)- Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat Impor Riau April 2012 mencapai 172,67 juta dolar AS. Nilai ekpor April ini alami penurunan sebesar 5,18 persen dibanding Maret 2012.
"Dibandingkan bulan April impor Maret besarnya 182,11 juta dolar AS, sehingga ada penurunan sebesar 5,18 persen," ujar Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Riau, Dewi Kristiani Jum'at (6/7).
Kata Dewi secara kumulatif, nilai impor Januari-April 2012 sebesar US$ 597,53 juta. Naik 8,1 persen dibanding periode yang sama tahun 2011, yang sebesar US$ 552,77 juta.
Impor non migas April 2012 mencapai US$ 147,74 juta atau naik 9,30 persen dibanding impor bulan Maret 2012 yang sebesar US$ 135,17 juta. Bila dibandingkan dengan impor non migas periode Januari-April 2012 yang mencapai US$ 475,83 juta mengalami kenaikan sebesar 7,88 persen terhadap periode yang sama tahun sebelumnya.
"Selama Januari-April 2012, impor non migas didominir oleh pupuk (HS 31) dengan nilai US$ 120,54 juta (25,33 persen), diikuti mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) US$ 83,67 juta (17,58 persen), bubur kayu/pulp (HS 47) US$ 31,45 juta (6,61 persen), bahan kimia anorganik (HS 28) US$ 16,85 juta (3,54 persen, dan mesin/peralatan listrik (HS 85) US$ 16,60 juta (3,49 persen) dan dengan kontribusi kelimanya mencapai 56,55 persen," terang Dewi.
Impor non migas selama Januari-April 2012 dari Kanada mencapai angka terbesar yaitu US$ 80,89 juta (17,00 persen), diikuti China US$ 74,48 juta (15,65 persen), Malaysia US$ 63,71 juta (13,39 persen), Singapura US$ 62,85 juta (13,21 persen), dan Thailand US$ 21,47 juta (4,51 persen), dengan kontribusi kelimanya mencapai 63,76 persen terhadap keseluruhan impor non migas.(RA5)
GoogleNews
