BNPB Perkirakan Dampak Gempa Donggala Lebih Besar Ketimbang Lombok

BNPB Perkirakan Dampak Gempa Donggala Lebih Besar Ketimbang Lombok
Sutopo Purwo Nugroho/RMOL

Riauaktual.com - Dampak paling parah gempa tektonik 7,4 skala ricther (SR) yang diikuti tsunami di Sulawesi Tengah ada di Kabupaten Donggala dan Kota Palu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan, dampak gempa Donggala lebih besar ketimbang gempa Lombok, NTB yang hingga kini masih dalam tahap evakuasi.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (29/9).

Untuk masa tanggap darurat gempa dan tsunami Donggala dan sekitar, Sutopo juga memperkirakan bisa saja lebih panjang dari yang biasa yaitu 14 hari.

Dijelaskan, penetapan kebutuhan masa tanggap darurat disesuaikan kondisi daerah setempat.

"Mungkin pertama 14 hari tergantung Pak Gubernur di sana. Bisa 14 hari, bisa diperpanjang atau diperpendek. Sesuai kondisi lapangan yang ada," ujar Sutopo sebagaimana dikutip dari rmol.co.

Saat ini, BNPB belum menentukan masa tanggap darurat gempa dan tsunami di Sulteng. Pasalnya, masih menunggu informasi terupdate dari Pemprov Sulteng.

Hingga pukul 13.00 WIB, sebanyak 384 orang warga Kota Palu meninggal dunia akibat gempa dan tsunami yang menghantam Sulteng, Jumat sore kemarin.

Untuk korban luka termasuk total korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Sulteng, masih dalam pendataan.

Di Kabupaten Donggala, pusat gempa, BNPB masih kesulitan mendapatkan update terbaru hasil evakuasi akibat rusaknya pendukung komunikasi. Komunikasi yang tidak mendukung tersebut mengganggu pengiriman data.

 

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index