TAMBANG, RiauAktual.com - Masyarakat yang tinggal di kawasan Jalan Manunggal, yakni jalan pintas yang menghubungkan Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang dengan Jalan Kubang Raya menuju Desa Taraibangun dan Desa Kualu Tambang, Kampaar, sudah lama resah dengan aksi mobil pengangkut kayu yang melintas di jalan tersebut.
Menurut salah seorang masyarakat, Amril (35) mengaku selalu melihat mobil mengangkut kayu lewat di Jalan Manunggal, kayu itu menurut informasi yang didapatnya, untuk diantarkan ke somil yang ada di Desa Tarai Bangun dan Desa Kualu.
"Mobil kayu lewat malam hari, inforamsinya mobil itu lewat sini karena menghindari polisi yang jaga di Simpang Panam dan itu sudah berlangsung lama," ungkapnya.
Mobil tersebut, cerita Amril lagi, merupakan dari Kampar Kiri dengan tujuan Desa Tarai dan Desa Kualu. Karena ada somil di desa itu, kayu datang diduga melalui permintaan calo inisial UD yang menjualnya ke somil.
"Pada umumnya kayu yang masuk di kedua desa itu ada yang panjang 4 meter dan 2 meter dengan jenis kayu lokal meranti, mahang. Satu malam mobil masuk daerah itu 4 sampai 6 sekali," tukasnya. (nva)
