Dewan Sarankan PNS dan Polisi Ketahun Konsumsi Narkoba Harus Dipecat

Dewan Sarankan PNS dan Polisi Ketahun Konsumsi Narkoba Harus Dipecat
ilustrasi. FOTO: int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Sesuai data yang dirangkum Dit Narkoba Polda Riau sejak Januari hingga Oktober 2013, tercatat 19 oknum polisi dan 33 Pegawai Negeri Sipil (PNS) terlibat kasus Narkoba. DPRD Kota Pekanbaru menyarankan agar 19 oknum polisi dan 33 orang PNS ini dipecat karena telah mencoreng nama profesinya sendiri.

"Pimpinan seperti aparat kepolisian terkait dan pemerintahan terkait bisa segera melakukan pemecatan terhadap oknum polisi dan PNS tertangkap dalam kasus penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya ini sebagai sanksi tegas," kata anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Riyanto saat dikonfirmasi melalui selulernya, Kamis (10/10/2013).

Sanksi pemecatan terhadap oknum polisi dan PNS nakal ini, diharapkan Riyanto bisa menjadi efek jera, sehingga tidak lagi menjadi contoh yang tidak baik bagi generasinya kedepan. "Jika dibiarkan hukum yang menindaknya, maka akan banyak PNS dan oknum polisi melakukan hal sama. Jadi, agar menjadi efek jera sebaiknya sanksi pemecatan kepada aparat dan PNS ini bisa diberlakukan juga," pinta Riyanto.

Selain itu, Politisi PKS ini juga memberikan solusi kepada aparat pemerintahan, agar lebih meningkatkan pendeteksian terhadap pemakaian narkoba di tingkat PNS ataupun aparat kepolisian yang tertangkap penyalahgunaan narkotika dan obat-obat berbahaya.

"Seluruh lini pemerintahan harus lebih tingkatkan pemahaman bahaya narkoba. Ini perlu digalakkan lagi, dan persoalan oknum terlibat narkoba harus bertindak tegas," tuturnya.

Sebut Riyanto lagi menambahkan, apa yang terjadi terhadap kasus narkoba yang banyak menyerang PNS dan kepolisian, akan menularkan virus buruk kepada PNS lainnya. "Jika nanti sudah ada sanksi hingga pemecatan ini, maka efek jera akan dirasakan pejabat ini. Maka saya memandang, soal narkoba ini perlu sanksi tegas, tak hanya dihukum," pungkasnya. (rrm)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index