Zaidir Minta Peredaran Hewan Kurban di Awasi

Zaidir Minta Peredaran Hewan Kurban di Awasi
Anggota DPRD Pekanbaru Zaidir Albaiza
PEKANBARU (RA)- Menjelang memasuki lebaran iduladha, peredaran hewan kurban di pasaran tentunya akan semakin meningkat. Peningkatan tersebut menurut anggota DPRD Pekanbaru Zaidir Albaiza, perlu diwaspadai. Proses kehati-hatian serta pengawasan ketat agar hewan kurban yang beredar benar-benar bersertifikat sehat wajib dilaksanakan.

"Semua dilakukan agar konsumen tidak was-was. Karena itu dinas terkait menjelang hari H perlu ekstra melakukan pengawasan secara ketat," Tutur Zaidir

Ketua Badan Legislasi DPRD kota Pekanbaru ini juga menambahkan, untuk melindungi masyarakat dari bahaya hewan kurban yang tidak sehat, sertifikasi halal harus dikantongi oleh pedagang hewan kurban. Hewan-hewan kurban yang didatangkan dari luar Pekanbaru sertifikasi kesehatannya harus lebih dulu diterbitkan, setelah itu baru hewan bisa masuk Pekanbaru.

"Ini Bagian dari perlindungan dan pencegahaan penyakit seperti antraks, penyakit lain yang mungkin dijangkitkan oleh hewan yang tidak sehat," terangnya

Tak hanya itu, jangan sampai masyarakat menjadi korban, penyakit-penyakit dari hewan kurban khususnya sapi, yaitu antraks atau dikenal dengan sapi gila. Penyakit ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian.

"Mengantisipasi hal tersebut, Dinas Peternakan dan Dinas Kesehatan diminta agar dapat memberikan pengawasan ketat terhadap lalu lintas hewan kurban yang masuk Pekanbaru, serta telah beredar di Pekanbaru," tegasnya

Lebih jauh, Zaidir juga meminta agar pemerintah secara tegas menindak pedagang hewan kurban yang terbukti mendatangkan hewan kurban tanpa dilengkapi sertifikat sehat.

"Kita minta, agar ada rasa takut dan efek jera bagi penjual daging kurban nakal, namun masyarakat juga dihimbau agar berhati-hati didalam memilih hewan kurban, dan jika menemukan keganjilan agar melaporkan hal tersebut kepada dinas terkait," pungkasnya.(dni)
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index