PEKANBARU, RiauAktual.com - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Kamaruzaman SH, menegaskan, bahwa untuk mengantisipasi maraknya peredaran narkoba di Kota Pekanbaru, maka Kota Pekanbaru yang kini jadi sarang narkoba, butuh satu alat deteksi terkini keberadaan narkoba.
"Memang alat itu mahal, kita akan anggarkan. Silahkan ajukan anggarannya," ungkap Kamaruzaman saat ditemui di DPRD Kota Pekanbaru, Kamis (3/10/2013).
Disebutkannya, Kota Pekanbaru saat ini tidak hanya sasaran sarang narkoba dari tempat hiburan tapi di Riau secara umum sudah menjadi sarang Narkoba mulai dan kota sampai ke pedesaan. "Ini sangat luar biasa sekali dan sudah saatnya aparat kepolisian menumpasnya," sebut Kamaruzaman.
Pekanbaru juga disebut sebagai daerah transit narkoba, maka aparat kepolisian diminta melakukan peningkatan pengawasan. Bukan hanya Badan Nasiona dan Narotika (BNN) Pusat saja yang bisa menumpas sarang narkoba di Riau, terutama pihak kepolisian dan Dir Narkoba di daerah bisa intens melakkukn pengawasan dan penumpasan tempat-tempat yang jelas menjadi sarang Narkoba.
"Secara kasat mata, anak SD dan SMP saja sudah banyak memakai Narkoba jenis ganja, sabu bahkan lem," bebernya.
Soal penggrebekkan sindikat narkoba di Riau yang dilakukan pusat beberapa waktu lalu, politisi Partai Demokrat ini mengaku miris dan mempertanyakan hal ini.
"Kenapa orang Riau tidak bisa menumpas habis peredaran dan pemakaian narkoba saat ini. Mesti pusat yang turun tangan," pungkasnya. (rrm)
