Tak Ada Izin, Demo Kader PDS di DPRD Pekanbaru Diusir Polisi

Tak Ada Izin, Demo Kader PDS di DPRD Pekanbaru Diusir Polisi
Demo PDS di DPRD Pekanbaru. rrm

PEKANBARU, RiauAktual.com - Aksi demo yang dilakukan puluhan kader dan simpatisan Partai Damai Sejahtera (PDS) di DPRD Pekanbaru dibubarkan paksa oleh Polisi yang tiba di lokasi, Senin (23/9/2013) pagi tadi. Massa diusir paksa dan spanduk serta poster yang dipasang di pagar gedung DPRD Pekanbaru pun dibuka Polisi.

"Tolong bubar. Kalau kalian mau unjuk rasa ada aturan. Tolong ikuti aturan. Kalau ada izin, kami siap mengawal," kata salah seorang polisi R Sagala menghalau pendemo sambil mencopot alat peraga yang dipasang pendemo.

Koordinator lapangan Pdt Samuel Christian Sitompul dalam aksi itu tampak memohon kepada Polisi agar aksinya tetap boleh berjalan hanya waktu 30 atau 15 menit saja. Karena mereka sudah datang dan aspirasi yang mereka tuntut sebelumnya tidak diindahkan oleh Sekretariat dewan.

"Ada kok suratnya, tadi pagi jam 2 kami kirim ke Polres. Karena ini aksi sifatnya mendadak, makanya dikirim dini hari," terang Samuel.

Namun, polisi tetap tak luluh, massa tetap diminta bubar. Karena polisi sudah berang, para kader ini langsung ciut dan beranjak menuju kantin DPRD Kota Pekanbaru untuk sarapan. Meskipun berjanji tak akan melakukan aksi, sebagian kader yang berada di kantin ini tetap dijaga ketat.

Diusirnya puluhan massas ini karena surat aksi demo baru disampaikan pagi itu juga. Sementara Sekretariat Dewan dan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Pekanbaru yang massas tuju, saat itu sedang tidak berada di gedung DPRD Pekanbaru.

Puluhan kader PDS yang menamakan diri Komunitas Kasih Kader dan Simpatisan PDS ini datang ke gedung DPRD Pekanbaru untuk memprotes tiga anggota DPRD dari PDS, Kudus Kurniawan, Ferry Sandra Pardede, dan Dona Rosita Hutauruk, yang telah pindah partai ke Hanura untuk maju dalam Pileg 2014 mendatang karena PDS tidak lolos verifikasi.

Karena aksi pagi itu tidak berhasil, maka para kader PDS ini mengaku akan melakukan aksi pada Rabu besok. "Kita akan memberitahukan rencana aksi besok itu 2x24 jam sebelum aksi berlangsung. Besok kita kasih tahu ke Polisi," tukasnya. (rrm)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index