PEKANBARU (RA)- Menyikapi aksi demo yang di gelar oleh perwakilan pengusaha taxi di Pekanbaru, Rabu (4/7) di kantor Dishub Pekanbaru. Walikota Pekanbaru Firdaus MT, angkat bicara, bahwa pengelola taxi di Pekanbaru harus berbenah diri agar bisa bersaing dengan pendatang baru.

Firdaus menyatakan, demo boleh kalau hanya ingin menyampaikan aspirasi, akan tetapi jangan sampai melarang  pengusaha taxi lainnya untuk masuk kota Pekanbaru. Pasalnya warga Pekanbaru kini memang masih membutuhkan taxi, karena yang ada belum bisa melayani kebutuhan masyarakat.

"Yang ada pengusaha taxi Pekanbaru harus berbenah diri, meningkatkan pelayanan, kualitas taxinya agar bisa bersaing sehat dengan pendatang baru, jangan malah melarang kawannya masuk," sarannya.

Lagipula, lanjutnya, kalau tidak ada persaingan pengelola taxi di Pekanbaru tidak bisa maju karena merasa nyaman dengan pelayanan yang di berikannya selama ini. "Dengan ada saingan kita harus bergiat lagi, jangan tidur-tiduran," tandasnya.

Sebelumnya sebanyak 4 Perwakilan pengusaha taxi di Pekanbaru melakukan demo ke Kantor Dinas perhubungan dan Informatikan (Diskomimfo) Rabu (4/7) pagi.

Kedatangan perwakilan pengusaha ini menolak dan keberatan atas masuknya pemain baru taxi Blue Bird ke Pekanbaru tidak lama lagi.

Pengelola Riau Taxi, Amrul, menyebutkan keberatan akan masuknya Taxi blue bird ke Pekanbaru akan mematikan usaha mereka selama ini. "Kami menolak taxi Blue Bird masuk Pekanbaru," ujarnya.(RA5)