Komisi I Kembali Hearing Bahas Persoalan Akses Jalan Masjid Al Barru Selasa Depan

Komisi I Kembali Hearing Bahas Persoalan Akses Jalan Masjid Al Barru Selasa Depan
Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Wahyudianto. (rrm)

PEKANBARU, RiauAktual.com - Ketua Komisi I Wahyudianto mengaku, persoalan akses jalan menuju Masjid Al Barru yang dilaporkan masyarakat akan ditindaklanjuti pada tanggal 24 September 2013 besok. Komisi I akan melibatkan instansi pemerintahan yang terkait dengan pembangunan tersebut.

""Akan kita selesaikan masalah ini sampai tuntas," kata Wahyudianto, Rabu (18/9/2013).

Sebelumnya, belasan warga Jalan DI Penjaitan, RT 2 RW 4, Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Senapelan, mendatangi Komisi I DPRD Kota Pekanbaru bersama kuasa hukumnya Hasan Basri  SAg SH MH. Warga meminta agar Komisi I DPRD Kota Pekanbaru memediasi warga agar akses jalan menuju Masjid Al Barru yang ada di lingkungan tersebut diperlebar.

"Akses jalan kami ke masjid dijadikan pendatang baru dengan nama H Sujono untuk pembangunan. Tanah itu milik negara, tapi diklaimnya milik pribadi," kata Zainal Abidin, salah seorang pengurus masjid dan warga yang terkepung dengan pembangunan pendatang tersebut, Selasa (17/9/2013).

Lebar akses jalan ke masjid itu saat ini hanya 3 meter, rencananya ingin ditambah lagi 3 meter, namun saat digunakan lahan milik negara tersebut, H Sujono tidak mengizinkannya karena H Sujono mengklaim itu lahan milik dirinya dan keluarganya.

"Yang mereka kuasai itu lahan milik negara," terangnya lagi.

Lurah Kampung Baru juga tak ada tindakan, termasuk Walikota Pekanbaru, surat yang dilayangkan warga tak pernah digubris. Maka akhirnya warga mendatangi DPRD Kota Pekanbaru.

"Dia jual oli dan buka warung di situ. Sampai warga pun terkurung karena pembangunan rumahnya," terang Zainal lagi.

Kuasa hukum Hasan Basri  SAg SH MH, mengatakan, pihaknya belum membawa persoalan tersebut ke jalur hukum. Masih berharap pada mediasi dari Komisi I DPRD Kota Pekanbaru yang membidangi hukum.

"Semoga masih bisa dibicarakan secara kekeluargaan, karena jamaah masjid itu ramai dan kini sedang pembangunan juga, butuh akses jalan lebar," terangnya. (rrm)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index