Riauaktual.com - Lebih dari delapan juta bayi dilahirkan menggunakan IVF atau bayi tabung, sejak itu diciptakan 40 tahun lalu.

Prosedur yang memungkinkan telur dibuahi di luar rahim ibu sebelum ditanam kembali ini, telah memungkinkan jutaan pasangan mencapai impian mereka menjadi orang tua.

Louise Brown menjadi bayi IVF pertama di dunia ketika ia lahir pada 25 Juli 1978 di Oldham General Hospital di Greater Manchester. 

Konsepsi in vitro-nya dipimpin oleh ahli biologi reproduksi Cambridge, Robert Edwards yang kemudian mendirikan European Society of Human Reproduction and Embryology (ESHRE), dan ginekolog Oldham, Patrick Steptoe.

Louise Brown, bayi tabung pertama di dunia

Sejak saat itu, lebih dari delapan juta bayi telah dikirim ke seluruh dunia sebagai hasil dari IVF dan perawatan kesuburan lanjutan lainnya, menurut International Committee for Monitoring Assisted Reproductive Technology (ICMART).

Sekarang, diperkirakan bahwa setengah juta bayi lahir setiap tahun dari IVF danIntracytoplasmic Sperm Injection (ICSI) dari lebih dari dua juta siklus perawatan.

Penelitian ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan ESHRE di Barcelona. Dr David Adamson, berbicara atas nama ICMART, mengatakan, "Berdasarkan data tahunan global IVF ICMART, diperkirakan bahwa sejak kelahiran Louise Brown pada 1978, lebih dari delapan juta bayi telah lahir dari IVF di seluruh dunia. (Wan)

Sumber: Rakyatku.com