SMAN 10 Dukung Program PADAMU NEGERI

SMAN 10 Dukung Program PADAMU NEGERI
Kepala SMAN 10 Pekanbaru Azmi Has. (ade)

PEKANBARU, RiauAktual.com - PADAMU NEGERI merupakan singkatan dari Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah layanan sistem informasi terpadu online yang dibangun oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan - Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK-PMP).

PADAMU NEGERI dibangun sebagai pusat layanan data terpadu yang bersumber dari/ke sistem transaksional BPSMPK-PMP Kemdikbud, meliputi evaluasi diri sekolah (EDS), Nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK), sertifikasi PTK dan diklat PTK.

Hal ini disampaikan Kepala SMAN 10 Pekanbaru Azmi Has, bahwa manfaat PADAMU NEGERI bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) agar setiap PTK diberi akun login untuk dapat memutakhirkan data personal masing-masing setiap saat dan dari mana saja secara online 24 jam.

Juga setiap PTK akan diberi fasilitas media jejaring sosial untuk saling berbagi, berkomunikasi dan berkolaborasi antar PTK se-Indonesia. Kemudian setiap PTK akan diberi fasilitas ruang penyimpanan (storage) online untuk menyimpan beragam arsip dokumen secara digital, seperti ijazah, sertifikat, piagam, surat tugas dan lain sebagainya.

"Melalui PADAMU NEGERI ini, BPSDMPK-PMP berupaya mendorong terwujudnya program program pembangunan untuk peningkatan mutu pendidikan nasional baik di tingkat pusat dan daerah dengan terpadu yang berbasis pada data yang faktual, transparan, obyektif, akurat, akuntabel dan berkesinambungan," ujar Azmi.

Untuk itu, kata Azmi, SMAN 10 mendukung dan ingin bekerjasama untuk berpastisipasi dan berkontribusi aktif pada layanan PADAMU NEGERI, demi peningkatan mutu pendidikan nasional yang berkesinambungan agar terciptanya generasi bangsa yang cerdas, dan masa depan dengan semangat membangun.

"PADAMU NEGERI juga terbuka untuk menjadi salah satu layanan pusat sumber data bagi program program terkait lainnya, baik di lingkungan internal atau eksternal Kemdikbud. Program ini mengintegrasikan proses layanan NUPTK dan layanan Evaluasi diri sekolag (EDS), yang dimulai tanggal 3 Juni sampai dengan 30 September 2013," ungkap Azmi. (ade)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index