BI Prediksi Inflasi Tahunan Riau September 7,8-8,2 Persen

BI Prediksi Inflasi Tahunan Riau September 7,8-8,2 Persen
(ils)

RIAU (RA)- Bank Indonesia (BI) Wilayah Provinsi Riau memperkirakan inflasi tahunan Riau untuk bulan September sebesar 7,8-8,2 persen. Nilai ini masih sesuai dengan prediksi BI di awal tahun yang menetapkan besaran 7-7,5 plus minus 1 persen.

Deputi Direktur BI Wilayah Provinsi Riau Nirwan Zubir, kepada wartawan Kamis (5/9/2013) mengatakan, ada beberapa faktor yang mendukung kondisi inflasi tahunan Riau sebesar itu. Diantaranya terjadinya keseimbangan harga-harga pasca second round effec kenaikan harga BBM.

"Namun terdapat faktor yang membawa inflasi pada batas atas kisaran proyeksi yakni, belum membaiknya ekspektasi di tingkat pelaku usaha sejalan dengan risiko gangguan pasokan dan kondisi ekonomi. Titik cerahnya yang berpotensi membawa inflasi ke batas bawah adalah mulai masukkanya siklus musim panen bawang di sentra produksi, serta solusi dini Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pekanbaru," ujar Nirwan.

Masih menurut Nirwan, Inflasi untuk Kota Pekanbaru sendiri pada bulan Agustus 2013 mengalami penurunan dari 1,96 persen menjadi 0,80 persen. Tekanan inflasi utamanya masih di sebabkan oleh inflasi Administered Price (AP) berupa penyesuaian BBM bersubsidi yang berdampak terhadap meningkatnya tarif transportasi angkutan antar  kota dan inflasi Volatile Foods (VF) berupa terbatasnya pasokan komoditas holtikultura terutama bawang merah.

Inflasi lain yang juga menyebabkan inflasi VF pada bulan Agustus di kota Pekanbaru adalah daging ayam ras akibat kenaikan harga pakan ternak (jagung impor) sejalan dengan melemahnya nilai tukar rupiah.

"Kita optimis inflasi di Pekanbaru akan melambat, September akan di predikdi 0,3. Ini di yakini karena sudah terjadi keseimbangan harga-harga akibat kenaikan BBM.  Pemerintah juga akan mengurangi besaran import , sehingga ada keseimbangan dengan ekspor," tandasnya.

Terkait naiknya harga kedele dan melemahnnya nilai rupiah sudah di perkirakan oleh BI dengan menentukan rengstra pertambahan inflasi . BI berharap kebijakan Pemerintah sudah di prediksi pengaruhi melambatnya inflasi.(Va)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index