PEKANBARU (RA)- Pada bulan Agustus 2013 ini Kota Pekanbaru alami inflasi sebesar 0,80 persen, kota Dumai alami inflasi 0,61 persen. Semua Kota di Sumatra mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Bandar Lampung sebesar 1,27 persen, terendah di Pangkal Pinang sebesar 0,15 persen. Pekanbaru berada pada urutan ke-7.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Mawardi Arsyad, dalam wawancaranya, Senin (2/9/2013) mengatakan, inflasi di Pekanbaru terjadi karena adanya peningkatan indeks harga hampir semua kelompok pengeluaran kecuali kelompok kesehatan alami deflasi sebesar 0,01 persen.
"Inflasi Pekanbaru jauh dibawah inflasi nasional 1,12 persen, Pekanbaru hanya 0,80 dan Dumai 0,61. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Pekanbaru lebih berhasil menekan inflasi," ujar Mawardi.
Menurutnya, Andil inflasi terbesar pada inflasi adalah bahan makanan yang mencapai 0,31 persen. Kalau dilihat dari segi komoditasnya yang mempengaruhi inflasi adalah angkutan antar kota yang tercatat mencapai 0,14 persen.
"Sehingga laju inflasi tahun kalender di Pekanbaru 6,83 persen dan Dumai 6,31 persen sedangkan inflasi. "Year on year" kota Pekanbaru 7,49 dan Dumai 7,20 persen," terangnya.
laporan: Va
Editor: Doni