Konglomerat Indonesia Ternyata Kebanyakan Petani

Konglomerat Indonesia Ternyata Kebanyakan Petani
Foto: Mentan di Bondowoso (Feby/Okezone)

Riauaktual.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman percaya sektor pertanian masih menjanjikan untuk dijadikan pekerjaan utamanya bagi para anak muda atau biasa disebut generasi milenial. Berkaca dari suksesnya para konglomerat di Indonesia, ternyata kebanyakan memiliki latar belakang sebagai petani.

"Pertanian ini sangat menjanjikan. Ada 10 konglomerat Indonesia, delapan atau sembilan di antaranya itu dari sektor pertanian," ujarnya dalam acara Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan di Desa Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (22/5/2018).

Apalagi, lanjut Amran, sektor pertanian sekarang sudah didukung dengan alat, mesin pertanian (Alsintan) dan mekanisme yang membuat petani lebih efisien.

 

Alsintan tercatat mampu menekan biaya produksi sekira 40%. Kemudian mampu mengurangi waktu yang sangat efektif.

"Dulu menggunakan cangkul dan kerbau panen bisa 25 hari, sekarang hanya 3 hari. Kemudian indeks pertanaman dulu bisa tanaman 2 kali setahun, sekarang bisa 3 kali per tahun. Losseshilang 10% bisa ditarik kembali, kalau dikali dengan 70 juta berarti kehilangan Rp28 triliun bisa ditarik kembali," ujarnya.

 Intip Petani di Mesir Saat Memanen Stroberi

Oleh karena itu, sektor pertanian semakin efektif dan efisiennya. Jadi, diharapkan bisa mendorong generasi muda untuk turun ke lapangan dan tidak tinggalkan pertanian

"Jadi yang terpenting adalah bagaimana menarik minat generasi muda untuk bertani," katanya. (Wan)

 

Sumber: Okezone.com

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index