Riauaktual.com - Video seorang nenek ditendang oleh seorang wanita di Kabupaten Garut viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat kepala sang nenek berdarah.

Seperti dilihat detikcom Sabtu (12/05/18) siang sekitar pukul 12.20 WIB di akun Instagram @garutupdate, seorang nenek menjadi korban kekerasan oleh seseorang wanita muda.

Dalam video teraebut, sang nenek terlihat menahan sakit karena kepalanya berdarah. Nenek tersebut menjerit dan menunjuk-nunjuk ke arah seorang perempuan berbaju hijau.

"Ku si iyeu (sama dia)," teriak sang nenek yang diketahui merupakan seorang penjual buah jambu itu sambil menunjuk wanita berbaju hijau.

Terlihat banyak warga sekitar yang mengelilingi sang nenek dan mencoba menenangkannya. Sang pemilik akun menuliskan keterangan di unggahan tersebut jika sang nenek ditendang hingga berdarah.

"tega!! Seorang nenek nenek penjual jambu di tendang sampe berdarah pelaku yang pake kacamata di rambut," ungkap pemilik akun @garutupdate dalam kolom keterangan.

Video tersebut diunggah sejak Selasa (8/5). Empat hari diunggah, video tersebut telah ditontong sebanyak 834.544 kali. Video itu juga mengundang kekesalan warganet.

"Nauzubillah, parah tuh cewe, kayak yang gabakal atau gapernah jadi seorang ibu aja, cuyyy pembalasan itu lebih kejam loh," ujar pemilik akun @aisha.adnanf dalam kolom komentar postingan tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun detikcom, kejadian tersebut berlangsung di kawasan Jalan Bank, Garut Kota (Garkot). Kapolsek Garkot Kompol Uus Susilo membenarkan hal tersebut.

"Betul ada kejadian itu. Sudah kami selidiki dan masalahnya sudah selesai," kata Uus saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/05/18).
 

Uus mengatakan kejadian tersebut berlangsung Selasa (8/5) sore sekitar jam empat sore. Asri (63), nenek penjual jambu itu ditendang oleh Dede, seorang wanita berumur 24 tahun di bagian wajah.

"Korban mengalami luka robek di bibir hingga berdarah," katanya.

Saat kejadian, sambung Uus, pihaknya langsung bergerak ke lokasi. Setelah berhasil menangkap pelaku dan mengamankannya, diketahui jika Dede mengalami gangguan jiwa.

"Pelaku ini mengalami gangguan jiwa. Ketika kita periksa juga dia malah ngawur. Kemudian tindakan yang kita lakukan adalah membawa pelaku ke keluarganya serta mengobati korban dan mengantarkannya pulang," pungkas Uus. (Wan)

Sumber: Detik.com