Riauaktual.com - Menjelang Ramadhan, Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau-Kepri mengimpor daging kerbau beku dari India.

Saat ini, sudah tersedia 15 ton daging yang bakal dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Menurut Humas Bulog Divre Riau-Kepri, Hendra Gunafy, impor daging kerbau beku dilakukan karena daging lokal tidak mencukupi permintaan masyarakat di Riau saat ini.

"Jelang puasa permintaan daging sangat tinggi. Maka dari itu, kita impor secara bertahap," ujar Hendra pada Wartawan, Senin (16/4).

Dia menyebutkan, menjelang Ramadhan nanti diperkirakan mencapai 20-30 ton permintaan daging khusunya masyarakat di wilayah Riau.

Daging impor dari India tersebut, lanjut Hendra, tiba di Riau pada Jumat (13/4) lalu.

"Baru saja datang sudah terjual 2 ton. Nah, disini kita sudah melihat tingkat kebutuhan daging," ujar Hendra.

Dia menyebutkan, stok daging di pusat saat ini sangatlah besar. Sehingga, apabila ada kekurangan di wilayah Riau-Kepri, maka akan dilakukan penambahan.

"Untuk distributor Riau dan Kepri mencapai 150 ton," katanya.

Hendra mengatakan, harga daging kerbau beku relatif lebih murah dengan harga Rp80 ribu perkilogram.

"Kualitas daging kita jamin. Impor daging ini sebenarnya rutin. Jadi belum ada komplain dari masyarakat yang menkonsumsinya," akui Hendra. (IG)