Riauaktual.com - Untuk mempercepat proses pembangunan daerah pada tahun 2018 ini,  DPRD Bengkalis meminta kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menggesa proses pelelangan.

Hal itu dikatakan Ketua DPRD Bengkalis H. Abdul Kadir kepada sejumlah wartawan,  Senin (9/4/2018) menanggapi belum ada tanda - tanda dimulainya lelang proyek APBD Bengkalis 2018.

"Saat ini pada Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) LPSE Bengkalis belum ada tertera item yang akan dilelangkan,  jadi kita meminta ULP maupun OPD untuk segera menyelesaikan dokumen dan memulai proses lelang. Sesuai pantauan kami di sejumlah kabupaten / kota di Riau sudah memulainya,  bahkan sudah ada yang selesai lelang," kata H. Abdul Kadir.

Untuk mengejar ketertinggalan itu,  dia meminta semua pihak harus mengejar bola dan tak perlu ragu jika sudah sesuai dengan aturan.

"Apa yang ditunggu lagi, kenapa harus ragu dan takut memulai jika prosedur dan aturan lelangnya benar,?" tanya Ketua DPRD.

Dikatakannya saat ini masyarakat menunggu lanjutan pembangunan yang mungkin sempat tertunda pada tahun - tahun sebelumnya, apalagi menurutnya serapan pelaksanaan kegiatan pada APBD tahun 2018 ini masih rendah.  Sehingga tidak ada alasan bagi ULP maupun OPD untuk menunda - nunda proses pelelangan.

"Masyarakat sudah menunggu,  jadi jangan ditunda lagi,  ULP Bengkalis kita minta untuk segera berkoordinasi dengan seluruh OPD guna menyiapkan dokumen lelang," tutup anggota DPRD Bengkalis Dapil Rupat ini. (putra)