Walikota Pekanbaru Pastikan Kecurangan PPDB Online Tak Ada

Walikota Pekanbaru Pastikan Kecurangan PPDB Online Tak Ada
Walikota Pekanbaru H Firdaus Mt saat meninjau langsung PPDB Online di hari terakhis penerimaan, Kamis (27/6/2013). FOTO: VR

PEKANBARU, RiauAktual.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran baru 2013/2014 di wilayah Kota Pekanbaru di hari terakhir Kamis (17/6/2013) untuk peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), berlangsung lancar tidak ada kendala berarti.

Walikota Pekanbaru H Firdaus MT, usai meninjau beberapa sekolah, menjamin sistem ini transparan dan tidak bisa bermain. Karena nilai peserta didik online dengan Kementrian Pendidikan, sehingga tidak bisa rekayasa nilai.

"Dengan sistem online sama sekali tidak bisa bermain baik dengan sistem tempatan, regular dan prestasi," kata Firdaus MT, usai peninjauan langsung proses pelaksanaan PPDB di SMPN 1, SMAN 1 dan SMKN 1, SMK Tunas Bakti, SMKN 2 dan SMKN 5, Kamis (27/6/2013).

Pada penutupan pendaftaran PPDB hari ini, Wako meninjau SMPN 1 Jalan Sultan Syarif Kasim, Firdaus MT banyak bertanya proses PPDB kepada panitia yang bertugas mengimput data. Ia melihat langsung  sistem imput data siswa dengan online. Ia juga memastikan jumlah siswa tempatan, jumlah siswa reguler, jumlah anak pendidik dan tenaga kependidikan diterima sesuai porsi peraturan.

Firdaus juga mendapat penjelasan dengan sistem PPDB online ini, menutup kemungkinan ada manipulasi data nilai siswa dan penerimaan. Dalam Wawancaranya, Wako menyatakan sistem PPDB dilakukan dengan 3 jalur, pertama sistem reguler dimana siswa diberi 3 pilihan sekolah.

"Jika pilihan pertama ia tidak masuk rangking maka peserta didik akan tergeser secara otomatis ke pilihan kedua begitu seterusnya hingga pilihan ke tiga jika tidak memenuhi rangking maka peserta didik akan tersisih. Pendekatan ke 2 melalui anak tempatan ini ditentukan radius secara umum 500 meter dari sekolah. Ini pun dipertimbangkan dan disepakati pemuka masyarakat untuk jalur tempatan tahun ini jumlahnya diperbesar jadi 40 persen, naik dari tahun lalu yang hanya 25 persen," ujar Firdaus MT.

Jalur ketiga lanjut Wako, adalah jalur prestasi, baik prestasi olahraga, prestasi keilmuan di tingkat Kota maupun Provinsi.

"Sejauh ini dari SMP, SMA dan SMK yang kita tinjau sistem PPDB berjalan baik dan lancar.  Kalaupun ada yang terlempar, itu dikarenakan salah dalam memilih sekolah tujuan," pungkasnya menjelaskan.

Laporan: VR
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index