Kampanye di 'Negeri Hamparan Kelapa Dunia', Ini Harapan Warga kepada Pasangan Firdaus-Rusli

Kampanye di 'Negeri Hamparan Kelapa Dunia', Ini Harapan Warga kepada Pasangan  Firdaus-Rusli

Riauaktual.com - Masih banyak persoalan yang harus diselesaikan di Kabupaten Indragiri Hilir, hal ini pula yang menjadi pekerjaan rumah bagi para  calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang nantinya terpilih memimpin bumi  Lancang Kuning i.
    
Hal ini pula yang ditemui oleh pasangan Dr H Firdaus ST MT bersama H Rusli  Effendi saat melakukan kunjungan dan kampanye di sejumlah tempat di daerah yang terkenal dengan perkebunan kelapanya ini.
    
Dalam beberapa kesempatan, setidaknya ada sejumlah persoalan pokok yang harus diselesaikan andai nanti mereka didukung warga dan terpilih sebagai Gubernur dan  Wakil Gubernur Riau yang baru.
    
Sejumlah persoalan utama itu diantaranya, masalah infrastruktur jalan dan  jembatan yang menghubungkan daerah-daerah di Indragiri Hilir, seperti daerah  lainnya di Riau, persoalan ini memang harus menjadi perhatian serius, baik oleh  pemerintah daerah, provinsi dan juga pusat.
    
Selanjutnya ada persoalan harga kelapa atau kopra yang belum sesuai dengan  harapan amsyarakat, padahal diketahui Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)  merupakan salah satu penghasil kelapa terbesar di Indonesia. Diketahui hampir  separuh masyarakat Inhil mengantungkan hidupnya pada kelapa.
    
Oleh sebab itu pula, tidak sedikit masyarakat yang menjerit apabila harga kelapa turun, karena otomatis penghasilan yang didapatkan masyarakat tentu terganggu, ditambah kebutuhan sehari-hari terus mengalami peningkatan. Diketahui harga jual kelapa di tingkat petani yang sempat pernah bertengger diharga  Rp3.400/kilo kini terjun bebas hingga hanya berkisar Rp1.300/kilo.
    
Lalu, ada persoalan air bersiih yang hingga kini belum teratasi, keberadaan PDAM  dirasa warga belum maskimal, di sebagian wilayah di Inhil warga membutuhkan  sumur bor agar bisa memenuhi kebutuhan harian mereka. Air bersih merupakan salah  satu kebutuhan pokok warga.
    
Ada juga masalah listrik yang masih menjadi masalah klasik yang hingga kini  belum mampu diselesaikan, di Inhil rasio elektrifikasi listrik PLN masih di angka 40 persen, masih jauh dari harapan, karena masih begitu banyak warga yang  membutuhkan penerangan dari listrik PLN.
    
Abah Afrizal selaku Koordinator Pemenangan Firdaus-Rusli untuk Indragiri Hilir Bagian Tengah dan Utara menyebut masyarakat disini punya sejumlah keinginan yang diharapkan bisa dibantu oleh pasangan Firdaus-Rusli nanti jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nanti. "Persoalan utama disini soal air bersih, disini jarang hujan, PDAM juga tak maksimal, masyarakat minta dibuatkan sumur bor," ujarnya.
    
Selain itu ada persoalan harga kopra yang masih belum stabil, masyarakat tak  minta banyak, mereka hanya mau harga stabil lagi seperti dulu, karena  perekonomian warga bergantung kepada sektor ini. "Juga masalah infrastruktur  jalan serta listrik, disini PLN masih sering mati," sebutnya.
    
Kemudian soal nelayan, di sebagian daerah mayoritas warganya adalah nelayan, namun hingga kini, nelayan di Inhil dan Riau kesejahteraannya masih jauh dari  harapan, belum lagi banyaknya regulasi yang kini membatasi ruang gerak nelayan  yang pada akhirnya membuat hasil tangkapan mereka berkurang.
    
Koordinator Tim Relawan Firdas-Rusli Inhil Tengah, Syafriansah yang mewawakili  para nelayan menyebut kalau hampir 90 persen warga Concong adalah nelayan, dan  perekonomian mereka sangat bergantung kepada laut, namun kini perekonomian mereka terganggu karena adanya sejumlah regulasi yang membatasi ruang gerak mereka.
    
Akibat dari penerapan aturan tersebut perekonomian warga mulai jatuh, sehingga bisa dilihat banyak kapal yang  parkir di beberapa titik seperti di Sungai  Buluh, Sungai Belah, Concong, Jajang Luar, Jajang Dalam dan Kuala enok.
    
Nah, akibat dari semua masalah ini dan masalah lainnya, diketahui kalau Inhil merupakan salah satu daerah di Riau yang tingkat kemiskinannya masih sangat  tinggi, tentu ini menjadi perhatian para calon pemimpin Riau khususnya Firdaus-Rusli untuk mengejar ketertinggalan di berbagai bidang, terutama nanti berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
    
Menanggapi semua persoalan itu, Firdaus menyebut pihaknya sangat memahami apa  yang dialami oleh masyarakat di Inhil, dari sejumlah kunjungannya ke Inhil,  Firdaus juga bisa tahu apa yang nantinya yang akan ia lakukan andai dipercaya  warga untuk memimpin Riau ini. Tanpa banyak mengumbar janji, Firdaus-Rusli  mengajak warga Inhil untuk mendukungnya agar nanti bersama-sama membangun  Indragiri Hilir.
    
''Doakan kami, semoga kami bisa menjalankan amanah untuk membangun Riau lebih  baik,'' harap Firdaus.
    
Keyakinan Firdaus-Rusli juga diamini oleh Ketua DPC PPP Kabupaten Inhil, Agus Salim beberapa waktu lalu, ia meyakini duet antara pasangan yang berlatar  belakang ahli di bidang insfrastruktur dan tenaga pendidikan akan mampu mengatasi persoalan yang kini dihadapi warga Inhil.
    
Dengan melihat latar belakang Dr H Firdaus MT yang merupakan seorang ahli di  bidang insfrastruktur, Agus Salim yakin hal ini akan diselesaikan oleh pasangan  nonor urut tiga ini. Dengan akses terbuka, kata Agus, tentu kegiatan ekonomi  masyarakat dapat meningkat. (*)

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index