PEKANBARU, RiauAktual.com - Setelah tertunda hearing Komisi III DPRD Kota Pekanbaru dengan SMAN 12 Pekanbaru, guna menyelesaikan persoalan penahanan ijazah Arisman, akhirnya dipastikan besok Senin (3/6/2013) hearing tersebut akan dilangsungkan.

Demikian dikatakan Staf Komisi III DPRD Yurnalis saat memberi keterangan perihal diselenggarakan rapat kerja tersebut. Kata Yurnalis, tak jadinya hearing dilakukan pada Kamis kemarin, diakibatkan adanya sidang paripurna.

"Bukannya sekretariat yang tidak menyebar undangan, tapi pada jadwal awal itu bersamaan ada rapat paripurna, sehingga Ketua DPRD tak mau teken undangan itu," sebut Yurnalis melalui selulernya, Sabtu (1/6/2013).

Yurnalis juga menyebutkan, pernyataan Ketua Komisi III Muhammad Fadri AR yang mengatakan sekretariat tak menyebar undangan merupakan pernyataan yang salah. "Ketua tak mau tanda tangan bagaimana mau diantar undangan itu," sebutnya.

Selasa lalu, Yurnalis telah membuat undangan untuk hearing yang akan diselenggarakan pada Kamis. Sore Selasa itu, Yurnalis mengantar undangan ke rumah Ketua DPRD Pekanbaru Desmianto untuk diteken.

"Pagi Rabu saya jemput ke rumah ketua, rupanya kata orang di rumahnya, ketua masih tidur dan surat undangan itu belum diteken. Saya minta nanti dibawa ke kantor saja," kata Yurnalis menjelaskan.

Ternyata, siang Rabu itu undangan juga tak diteken Ketua DPRD. Dengan demikian, undangan tak bisa dikirim sehari sebelum rapat hearing. Dipastikan hearing pun batal.

"Ternyata ketua tak mau teken karena di waktu yang sama juga ada rapat, dinas pasti tak bisa hadir. Malam Rabu ditekennya dan Kamis undangan itu diserahkan ke saya. Tapi hearing tak mungkin dilangsungkan sesuai jadwal di undangan, maka digeser jadi Senin besok," sebutnya.

Komisi III, pada hari Kamis itu, terang Yurnalis lagi, juga telah menyelenggarakan rapat internal guna membicarakan penundaan hearing dengan SMAN 12 tersebut. "Alhamdulillah hari itu anggota dikumpulkan dan rapat beralan dengan baik, disepakati hari Senin lah rapat dilakukan dan undangan sudah diserahkan ke pihak terkait," pungkasnya.

Laporan: Riki