Elpiji 3 Kg Langka Karena Pendistribusiannya Dijatah

Elpiji 3 Kg Langka Karena Pendistribusiannya Dijatah
ilustrasi. int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru El Sabrina di konfirmasi Selasa (28/5/2013) via selulernya mengakui bahwa mendapat informasi dari agen Elpiji ada penjatahan.

"Memang ada pembatasan distribusi Elpiji 3 kg. Barang itu ada, saat saya tanya ke agennya. Tetapi memang kini dibatasi penyalurannya perhari," ujar El.

Menurut El, dia tidak tahu pasti apakah ini kebijakan Pertamina atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE). Yang pasti memang para agen Sub penyalur yang ditanyainya mengaku saat ini penyaluran elpiji 3 Kg perharinya dibatasi. Tidak seperti biasanya yang memang agen sub penyalur diberi kebebasan untuk melakukan Deliveri Order (DO) berapa saja dilayani.

"Kata mereka tidak seperti biasa, kami kini membelinya nyicil, misalnya dulu bisa ambil 1.000 tabung, sekarang tidak lagi. Terpaksa kami juga menjatah tabung ke agen pengecer. Kalau biasanya dapat 50 tabung jadi 20 tabung perhari," terang El kepada RiauAktual.com mengulang pembicaraanya dengan agen penyalur.

Meski demikian, perharinya penyaluran elpiji tetap ada dan tidak pernah putus. Menurut El, kebijakan ini diambil bertujuan untuk menghindari kepanikan dan berujung pada penimbunan elpiji 3 kg. Makanya untuk mengantisipasi ini Disperindag mengimbau agen pengecer gas 3 kg agar mengutamakan dulu masyarakat yang berkartu kendali dalam penjualannya.

"Karena itu hak mereka, jangan sampai pemilik kartu kendali tidak mendapatkan gas. Kepada masyarakat juga diharapkan gunakanlah kartu kendali saat membeli gas elpiji 3 kg," imbaunya.

Laporan: VR
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index