Pemko Pekanbaru Salurkan Raskin Pakai Data Lama

Pemko Pekanbaru Salurkan Raskin Pakai Data Lama
Raskin

PEKANBARU, RiauAktual.com - Hingga kini data Beras Rakyat Miskin (Raskin) bagi Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang tervalidasi belum juga didapat oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Meski demikian ini tidak menghambat penyelenggaraan penyaluran Raskin bagi warga Kota Pekanbaru.

Pemerintah untuk sementara tetap menyalurkan Raskin tiap bulannya pada Kelurahan, tetapi mengacu kepada data raskin lama yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekanbaru 24.160 Kepala Keluarga (KK).

Demikian hal ini dikatakan oleh Masriah, Kepala Bidang Perekonomian Kota Pekanbaru, Ahad (26/5/2013). Menurut Memei, nama kecilnya, saat ini validasi data raskin yang diusulkan Kelurahan belum seluruhnya masuk dan dilaporkan ke Pemko, sehingga Pemko juga belum bisa menindaklanjuti data ini ke Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan(TNP2K).

"Kami belum rapat lagi untuk hasil validasi data raskin baru,makanya penyaluran raskin sementara sesuai ketentuan lama baik pagu maupun berapa jumlah penerima raskinnya. Karena untuk menambah anggaran baru bisa di lakukan di APBD-perubahan," ujarnya.

Menurut dia, memang ada rencana Pemko pada anggaran perubahan tahun 2013, akan menyesuaikan perubahan data pagu raskin dengan menambah anggaran sebesar selisih pengurangan pagu raskin tahun 2011 lalu. Meski tidak ada target, namun Pemko Pekanbaru akan mengupayakan penambahan pagu raskin sebesar selisih pengurangan yang dilakukan pemerintah setahun lalu.

"Sementara target kita sekarang hanya akan menambah pagu raskin sebanyak pengurangan RTS tahun lalu sebesar 5 persen.Ini akan kita usulkan di APBD Perubahan," tandasnya.

Data TNP2K tahun 2013 ini penerima manfaat raskin hanya sebesar 22.741 KK, jumlah ini turun dari jumlah penerima tahun 2012 lalu yang mencapai 24.160 KK. Ada selisih 1.419 KK yang tahun ini dikawatirkan tidak lagi menerima rakin. Namun Pemko berupaya akan menambah anggaran di APBD-Perubahan untuk memenuhi selisih tersebut.

Laporan: VR
Editor: Riki
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index