Murid SMK PGRI Pekanbaru yang Coret Baju Diberi Sanksi Saat Sidik Jari STTB

Murid SMK PGRI Pekanbaru yang Coret Baju Diberi Sanksi Saat Sidik Jari STTB
Murid SMK PGRI Pekanbaru yang Coret Baju Diberi Sanksi Saat Sidik Jari STTB. int

PEKANBARU, RiauAktual.com - SMK PGRI Pekanbaru tahun ini anak didiknya lulus seratus persen. Demikian dikatakan Kepala SMK PGRI Drs Shofrudin. Shofrudin mengucap rasa syukur saat diwawancarai RiauAktual.com usai pengumuman hasil UN pada Jum’at (24/5/2013) sore kemarin.

“Alhamdulillah siswa kita dapat lulus seratus persen seperti yang sudah kita harapkan.Seperti tahun sebelumnya ada program dari sekolah bekerjasama dengan OSIS dalam penyerahan hasil UN ada satu rangkaian yang diawali Shalat Ashar berjamaah dilanjutkan Tausiah atau siraman rohani kemudian Muhasabah untuk menyentuh Qolbu, barulah penyerahan amplop yang diberikan kepada siswa didampingi orangtua yang tujuananya menginginkan agar anak dapat berbuat jujur dan mau menghargai orangtua karena begitu amplop dibuka maka hasil pengumuman yang pertama kali tahu adalah orangtua lalu melakukan sujud syukur,” ungkapnya.

Mulai dari tahun 1994 setiap siswa dilarang coret-coret baju tetapi dianjurkan untuk menyumbangkannya ke dalam wadah yang sudah disediakan di sekolah yaitu kotak duafa, “Adapun tindak lanjut apabila ada siswa kedapatan mencoret baju maka akan kita beri sanksi yaitu pada saat sidik jari bagi siswa yang kedapatan tadi akan disuruh mencuci baju tersebut di halaman sekolah dan di hadapan adik kelasnya. Baju tersebut tidak akan mau hilang noda coret-coretnya dan ini bisa menjadikan efek jera dan contoh buat adik kelasnya,” terang Shofrudin.

Kepada siswa yang ketahuan melakukan aksi coret baju, lanjutnya, diwajibkan lagi menyumbangkan baju baru ke sekolah yang nantinya akan disumbangkan kepada adik kelas ataupun yang membutuhkan.

Untuk siswa yang menggunakan kendaraan bermotor diparkir di samping khusus untuk pelajar, ini dilakukan agar pagar dapat dikunci sampai jam 5 selesai pengumuman yang maksudnya meminimalisir mereka konvoi karena hari sudah mau malam. “Bagi yang lulus saya berharap agar siswa tetap ingat kalau ini belum puncak perjalanan kalian, mari tetap semangat meraih cita-cita, pergunakan waktu dengan baik,” pungkasnya.

Laporan: Ade Lestari
Editor: Riki
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index