Riauaktual.com - Narkoba saat ini bukan sesuatu yang tabu untuk di ucapkan. Karena peredaran narkoba sudah sangat meresahkan dan merusak banyak generasi muda.

Hal ini jelas terlihat dari para pengguna narkoba tersebut, dan yang paling membahayakan dan ditakuti bersama adalah, narkoba sudah masuk dalam dunia pendidikan bangsa Indonesia.

Hal ini disampaikan Ketua Persatuan Istri Tentara (Persit) KCK Koorcab Rem 031 PD I/Bukit Barisan Ny Dinni Triandari saat melakukan ikrar anti narkoba bersama siswa Yayasan Kartika Jaya di Makorem 031/Wira Bima, Senin (12/3/2018).

Dinni mengatakan, ikrar anti narkoba diikuti siswa SD Kartika 1-9 dan SMP Kartika 1-5 Yayasan Kartika Jaya.

"Ikrar anti narkoba bukan sekedar ucapan saja, tetapi ditanamkan dalam diri para siswa sampai dewasa nanti. Untuk itu, anak-anak jangan sampai terpengaruh oleh bahaya narkoba," ungkap Dini yang didampingi Danrem 031/WB Kolonel Inf Sonny Aprianto.

Saat ini narkoba sudah masuk kedalam dunia pendidikan. Maka para generasi muda khususnya siswa Yayasan Kartika Jaya, tidak mudah terjebak.

"Banyak cara di gunakan oleh para pengedar narkoba untuk menyebarluaskan narkoba. Salah satunya dalam bentuk permen yang mudah menarik perhatian anak-anak," ucap Dinni.

Sehingga, dia berpesan agar anak-anak tidak mudah menerima pemberian dari orang yang tidak dikenal.

"Peran orang tua juga sangat penting. Dalam hal ini, orang tua harus memperhatikan jajanan anak-anak," kata Dinni. (IG)