PEKANBARU, RiauAktual.com - Untuk memperingati hari Kebangkitan Nasional SMAN 10 Pekanbaru mengundang Kabag Bin Opsnal Dit Binmas Polda Riau Kompol Arifin sebagai Pembina Upacara, Senin (20/5/2013) di Kantor Walikota Pekanbaru.
Azmi Has Kepala SMAN 10 mengatakan, untuk memberi penyuluhan dan mensosialisasikan kepada siswa bahayanya Narkoba bahkan maraknya aksi Geng Motor maka agar lebih jelas diundanglah Kompol Arifin untuk mensosialisasikan kepada siswa.
Kompol Arifin menjelaskan, banyak sekarang terjadi kenakalan remaja yang melibatkan anak sekolah seperti Narkoba, bila generasi muda telah dibebani Narkoba maka bagaimana mempersiapkan masa depan mereka selanjutnya. Bahkan bila sudah terlibat tindak Pidana yang dilibatkan oleh orang putus sekolah dan yang tidak bersekolah melibatkan anak sekolah untuk diajak berbuat kriminal seperti geng motor, inilah cara orang untuk menghancurkan generasi muda.
"Bagaimana bisa jadi pemimpin atau pejabat Negara bila telah terjerumus dalam tindak kejahatan, dengan begitu kita himbau untuk belajarlah dengan baik karena untuk jadi Pemimpin maupun Pejabat tidak harus anak Pejabat tetapi anak buruh pun bisa menjadi Pemimpin dan Pejabat asalkan berprestasi, maka Pemerintah pasti memperhatikan ini," kata Kompol Arifin dalam sambutannya.
Selanjutnya disiplin juga perlu diperhatikan, dimulai disiplin di rumah lalu disiplin di jalan, baru disiplin di sekolah, pada dasarnya jika disiplin telah ditanamkan di diri kita maka cita-cita yang diinginkan akan dapat diraih, jadi kita berharap jangan terlibat Narkoba, Pergaulan bebas dan Geng motor," sebutnya lagi.
Kepala SMA 10, Azmi Has mengatakan, peran orangtua juga penting dalam pengawasan anak di rumah seperti diketahui, 25 persen peran di sekolah 25 persen itu orangtua dan 50 persen pengaruh lingkungan. "Dengan besarnya pengaruh lingkungan, maka kita harapkan dari anaklah untuk dapat selalu mawas diri agar tidak terjerumus dan ingat akan masa depan kita," ungkapnya.
Laporan: Ade Lestari
Editor: Riki
