Utamakan Pelayanan, Trans Metro Pekanbaru Tak Harus Kejar PAD

Utamakan Pelayanan, Trans Metro Pekanbaru Tak Harus Kejar PAD
Uang. FOTO: int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Keberadaan 20 unit Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang telah dioperasikan di Kota Pekanbaru sejak 4 tahun silam, ternyata tidak untuk mengejar pendapatan asli daerah (PAD) Kota Pekanbaru, akan tetapi, lebih mengedepankan pelayanan prima dalam bidang transportasi aman dan nyaman untuk masyarakat Kota Pekanbaru.

"Hibah Pemerintah Kota Pekanbaru untuk UPTD Dishub diperuntukkan dana operasional Bus Trans Metro Pekanbaru sebesar Rp 4 miliar setahun. PAD targetnya sekitar RP 2 miliaran lah, tapi memang kita tidak utamakan target PAD ini, karena ini pelayanan, maka yang dikedepankan adalah kenyamanan masyarakat dalam layanan transportasi ini," demikian dikatakan Kepala Bidang Angkutan Darat Disan Perhubungan Kota Pekanbaru Sunarko saat dihubungi di Jakarta melalui selulernya, Kamis (16/5/2013).

Pernyataan ini dibenarkan juga oleh anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Ir Afrizal Usman yang membidangi keuangan daerah. Menurut Afrizal, sesuai dengan ketentuan anggaran, untuk bidang pelayanan memang tidak dituntut untuk mencapai target PAD, akan tetapi lebih fokus ke arah kesuksesan dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

"Layanan publik itu tidak meski untung. Yang penting pelayanan bisa dijamin, seperti layanan listrik, air, itu tidak mengejar PAD, termasuk layanan transportasi ini, hanya mengejar kepuasan publik yakni masyarakat terhadap pelayanan tersebut," ungkap Afrizal Usman saat dihubungi melalui selulernya.

Karena penganggaran Bus TMP yang dikelola UPTD Dishub hanya sampai April 2013, kata Afrizal, DPRD akan kembali menganggarkan dana pengoperasian 20 unit Bus TMP tersebut di APBD Perubahan 2013 nanti.

"Kan hibah dari pusat belum jadi, aturannya kemarin prediksi kita pada April itu sudah dihibahkan ke Pemko Pekanbaru dan Pemko menghibahkan lagi ke PD Pembangunan. Dengan demikian PD Pembangunan yang mengelolanya, maka Pemko tidak menganggarkan untuk Mei 2013 hingga berikutnya, tapi ternyata perkiraan kita itu meleset, maka di APBD-P lah nanti kita anggarkan lagi," pungkasnya.

Laporan: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index