Modifikasi Mobil Second, Bikin Turun Harga

Modifikasi Mobil Second, Bikin Turun Harga

Riauaktual.com - Mempertahankan orisinalitas mobil second agar harga jualnya stabil jadi hal penting untuk urusan purnajual.

Memodifikasinya, apalagi jika perubahan itu bukan karena penggunaan aksesori resmi dari dealer, rentan berpengaruh pada minat pembeli.

Pandangan ini ditekankan oleh salah seorang pedagang mobil bekas di Kemayoran, Toto, dari Tunas Mandiri Mobilindo.

"Saya enggak mau beli (mobil second yang dimodifikasi). Pengaruhnya ke purnajual. Modifikasi ini hanya untuk beberapa orang yang modif, kebanyakan pangsa pasar adalah mobil yang dalam keadaan orisinal," kata dia.

Ia menggambarkan perubahan velg pada Avanza yang juga di sisi lain akan berpengaruh pada performanya.

"Avanza pakai velg 17 itu ada pengaruh, mobil lebih berat. Konsumsi bahan bakar lebih boros. Kalau style memang lebih keren," tambahnya.

Ia pun sedikit memberikan pengalamannya menggunakan Avanza dalam kondisi velg standar.

"Avanza velg kondisi standar itu top speed saya bisa di 160 km/jam RPM 6.000. Saya ganti dengan velg 17 inci, paling 120 km/jam," kata dia.

Dia sendiri tidak mengharamkan modifikasi mobil. Namun, itu tidak berlaku dalam urusan jual-beli. Modifikasi sendiri akan menarik jika konsumen membeli dulu dalam kondisi standar untuk kemudian dioprek sendiri.

"Harganya pasti jatuh, kecuali bagi orang yang suka. Rata-rata konsumen yang datang memilih modifikasi sendiri ketimbang saya display sudah saya modifikasi."


Sumber : otosia.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index