PEKANBARU, RiauAktual.com - SMK Farmasi Ikasari Pekanbaru yang memiliki dua jurusan yaitu Kimia Industri dan Farmasi ini akan melangsungkan acara perpisahan berbeda dari sekolah-sekolah lainnya, yaitu setelah Pengumuman Kelulusan tanggal 24 Mei 2013, baru sekolah melaksanakan perpisahan.
Demikian dikatakan Kepala SMK Ikasari Syahrullah Jadid SPd sat berbincang dengan RiauAktual.com, Ahad (13/5/2013). Menurut Syahrul, murid di SMKF Ikasari tidak akan melakukan coret baju, sebab sebelumnya pihak sekolah sudah memberikan arahan dan sosialisasi untuk mengantisipasi hal coret baju dan juga konvoi di jalan.
"Dalam sosialisasi itu kita jelaskan bahwa sebaiknya baju itu dimanfaatkan untuk disumbangkan, sayangkan bila dicoret-coret, jadi disarankan lagi pada saat pengumuman siswa memakai baju bebas dan pada saat datang maupun pulang ada razia tas maupun kendaraan.
Apabila kedapatan ada siswa mencoret baju maka akan diberi sanksi dengan memanggil orangtua atau tanda kelulusan sementara tidak dikeluarkan atau ditunda pemberiannya oleh pihak sekolah," kata Syahrul lagi.
Kemudian, tambah Syahrul, untuk mengekspesikan coret, pihak sekolah sudah menyediakan kain besar agar siswa bisa melampiaskan kegembiraan di kain tersebut. "Harapan untuk anak didik kita dari 151 orang anak kelas XII dapat lulus seratus persen dan tetap menjadi SMK dengan kelulusan minimal tiga besar. Karena SMK ini tujuan utamanya untuk bekerja dan dapat terjun langsung ke Dunia Usaha Dunia Industri (DU/DI) agar dapat mengaplikasikan keahlian di bidang masing-masing," harapnya.
Laporan: Ade Lestari
Editor: Riki
