Perpisahan SMK PGRI Pekanbaru di Gedung Juang 45

Perpisahan SMK PGRI Pekanbaru di Gedung Juang 45
Kepala SMK PGRI Pekanbaru Shofrudin (tengah bawah) Foto bersama saat perpisahaan di Gedung Juang 45 Pekanbaru. FOTO: Ade

PEKANBARU, RiauAktual.com - SMK PGRI Pekanbaru melaksanakan acara pelepasan anak kelas XII atau acara perpisahan di Gedung Juang 45 Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru, Rabu (8/5/2013). Menurut Kepala SMK PGRI Pekanbaru Drs Shofrudin menjelaskan, acara perpisahan diadakan di Gedung Juang 45 karena tidak muat bila diadakan di sekolah.

Hadir dalam acara yang meriah ini, Kepala Bidang SMP/SMA H Abdul Jamal, Sekretaris Yayasan PGRI, Bendahara Yayasan PGRI, serta anggota yayasan, bagian pemasaran dan dari Dunia Usaha-Dunia Industri (DU/DI) Yayasan PGRI.

Tema perpisahaan ini yakni "Meningkatkan Kualitas dan Akses Berkeadilan". Dalam acara perpisahan ini Shofrudin juga menyampaikan himbauan ke semua anak didik terutama anak kelas XII agar tidak mencoret-coret baju dan tidak dibenarkan untuk melakukan konvoi kendaraan.

"Daripada harus mencoret baju, lebih baik disumbangkan ke Lumbung Duafa SMK PGRI yang nantinya akan diserahkan ke anak atau adik kelas yang tidak mampu juga kepada yang lebih membutuhkan," kata Shofrudin saat diwawancarai RiauAktual.com di sela-sela acara perpisahan.

Jika kedapatan siswa mencoret baju, kata Shofrudin, maka ada sanksi yang akan diberikan oleh pihak sekolah, seperti pada saat pengumuman nanti yang ketahuan mencoret bajunya maka baju yang dicoret tersebut akan dibawa ke sekolah dan akan disuruh mencuci baju yang dicoret-coret itu di lapangan sekolah dan disaksikan oleh adik kelas.

"Tidak itu saja, anak tadi juga harus menyumbangkan baju barunya ke Lumbung Duafa SMK PGRI untuk disumbangkan lagi kepada yang membutuhkan," pintanya.

Shofrudin juga menambahkan, saat pengumuman hasil ujian nasional nantinya, anak tidak datang sendiri ke sekolah, melainkan bersama orangtua. Sehingga pada saat diserahkan amplop nama siswa tentang hasil kelulusan itu dibuka bersama orangtua kemudian pulang juga bersama orangtua. "Ini mencegah aksi konvoi," pungkasnya.

Laporan: Ade Lestari
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index