MTQ Pekanbaru, Dari Sulit Toilet, Becek, Hingga Dianggap Salah Lokasi

MTQ Pekanbaru, Dari Sulit Toilet, Becek, Hingga Dianggap Salah Lokasi
Pembukaan MTQ Pekanbaru. FOTO: int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Pekanbaru panitia MTQ mengeluhkan sulit untuk mendapatkan fasilitas toilet. Pasalnya, mobil toilet yang biasanya ada hanya nongkrong beberapa jam saja di pagi hari. Padahal di malam hari aktifitas perlombaan terus berlangsung.

Ketua Official sekaligus Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rumbai Afder Darius, mengatakan, saat malam sangat sulit mencari toilet.

"Kita kewalahan jika hendak ke belakang tidak ada toilet," ujarnya.

Ia mengatakan, saat pagi ada toilet mobil, tetapi menjelang malam sudah tidak ada lagi. "Harapan kita toilet itu ada hingga malam lah," tandasnya.

Selain toilet, ia juga mengeluhkan beceknya arena Astaka. Meski sebahagian sudah ditimbun dengan kerikil, tetapi untuk tempat-tempat tertentu saja. "Kalau bisa kedepan lapangannya diperhatikan timbunannya, apalagi curah hujan tinggi ini perlu diantisipasi," harapnya.

Rose salah satu UKM Lotek yang meramaikan stand Kecamatan Limapuluh mengakui lain lagi. Katanya MTQ tahun ini sepi pengunjung karena tempatnya jauh dari kota. "Sepi, tidak ramai seperti tahun lalu. Barangkali karena jauh dari kota, di sini masih desa, hutan," katanya.

Ia juga mengeluhkan biasanya seharinya mampu menjual lotek untuk ukuran 2 kilo kacang, hari ini satu kilo saja belum habis. "Biasanya penjualan saya beromzet Rp500 ribu. Hari ini saja saya belum balik modal," tandasnya.

Salah seorang Tilawah Dewasa Utusan Kecamatan Rumbai, Syahran, usai lomba saat dimintai tanggapannya mengaku memang terlihat sepi. "Barang kali karena lapangannya luas jadi terlihat sepi, atau memang karena kejauhan sehingga orang malas datang," ujarnya.

Laporan: VR
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index