DPRD Pekanbaru Minta PLN Berbenah Diri

DPRD Pekanbaru Minta PLN Berbenah Diri
Kudus Kurniawan. FOTO: Riki

PEKANBARU, RiauAktual.com - Pemadaman listrik secara bergilir oleh PLN masih bergulir di Kota Pekanbaru. Meski janji-janji dari PLN juga terus mengalir ke masyarakat, namun semua pernyataan petinggi PLN tersebut tak berbukti. Dengan demikian, PLN diminta berbenah diri untuk memperbaiki pelayanan untuk masyarakat.

"Di rumah saya hampir setiap hari mati lampu, saya kecewa. Padahal TDL (Tarif Dasar Listrik, red) naik, kemarin juga ada jaminan bahwa listrik lebih baik. Kita berharap PLN berbenah diri dulu, kalau dari hasil berbenah diri juga belum bisa maksimal, baru kita panggil, demikian dikatakan Sekretaris Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Kudus Kudus Kurniawan saat ditemui di DPRD, Rabu (24/4/2013).

Informasi adanya jual beli arus yang dilakukan oknum petugas PLN untuk memenuhi ketersediaan pasokan sumber listrik di perusahaan besar, sehingga harus melakukan pemadaman kepada konsumen rumah tangga, menurut Kudus info tersebut memang telah sampai ke dirinya dan meminta pihak PLN segera melakukan investigasi internal.

"Kita minta PLN melakukan investigasi internal, agar kebutuhan listrik di Kota Pekanbaru bisa merata, tidak boleh ada diskriminasi, bahwa untuk perusahaan lebih besar dan lebih diutamakan, sementara yang lain dimatikan sehingga terjadi pemadaman," tuturnya.

Sesuai beberapa laporan yang masuk kepada politisi Partai PDS ini, bahwa kuat diduga adanya permainan pihak PLN dalam mendistribusikan arus bisa saja terjadi. Beberapa waktu lalu, PLN berkilah pemadaman bergilir dilakukan akibat dua PLTA Ombilin rusak, masih bisa diterima. Beberapa waktu lalu diketahui dua Ombilin tersebut telah pulih, namun masih terjadi pemadaman, maka disinyalir penjualan arus tersebut memang terjadi.

"Sudah bagus tapi ada pemadaman juga, tentu ini harus diinvestigasi, sehingga keadilan di masyarakat ini bisa dirasakan, harus merata pendistribusian listrik. Negara bertanggung jawab untuk pemerataan kesejahteraan rakyat ini," tuturnya.

Jika imbauan investigasi internal sudah dilakukan PLN namun listrik masih padam juga, menurut Kudus pihaknya akan mencoba berembuk di DPRD, apakah perlu dipanggil atau tidak. "Kepada masyarakat saya minta juga melakukan pengawasan bersama-sama, kalau ada indikasi penyimpangan laporkan lagi," pungkasnya.

Laporan: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index