Sekwan Pekanbaru Diminta Jangan Kaku Aturan

Sekwan Pekanbaru Diminta Jangan Kaku Aturan
Sondia Warman SH. FOTO: Riki

PEKANBARU, RiauAktual.com - Unsur pimpinan DPRD Kota Pekanbaru, Sondia Warman SH mengetahui tak adanya lagi anggaran Reses yang diberikan ke DPRD oleh Sekwan, karena Sekwan telah mengambil semua kebutuhan saat Reses, mulai tenda dan makanan, Sondia mengatakan, Sekwan jangan terlalu kaku terhadap peraturan.

"Kita tidak boleh melihat sebuah aturan itu kaku, karena Reses ini sebuah kewajiban. Ingat itu, sebuah kewajiban anggota DPRD untuk turun ke konstituennya. Saat anggota ini turun, dewan harus membawa bekal, ada sewa tenda, kursi, sound sistem dan makan untuk masyarakat. Kalau tidak diberikan, dari mana kita dapatkan anggarannya," kata Sondia melalui selulernya, Ahad (21/4/2013).

Sondia yang telah sembilan tahun duduk di legislatif Pekanbaru ini, mengaku baru kali ini merasakan kebijakan yang lain dari Sekwan. Padahal, selama ini dalam Reses tak ada kendala dan lancar aman terkendali saja.

"Selama ini anggota Dewan Reses ini kan untuk masyarakat, ada kawan-kawan memberi sembako, memberi bantuan ke masyarakat. Kalau semuanya diatur seperti itu, artinya anggota Dewan seperti dikekang, masak anggota dewan menghadapi konstituennya dikekang. Jangan berpedoman ke surat edaran, baca aturan, aturan mana ada dibungkus seperti itu, hirarki perundang-undangan disebutkan, surat edaran itu bukan sebuah peraturan di daerah kita ini," katanya dengan nada agak tinggi.

Politisi PAN ini juga menambahkan, dana Reses merupakan sebuah kepentingan anggota Dewan dan masyarakat yang berada di tempat anggota Dewan tersebut dahulunya dipilih, maka Sondia bersama anggota DPRD lainnya akan diskusikan lagi persoalan yang baru tersebut ke Sekwan.

"Sekarang kita tidak tahu, apakah Pak Sekwan-nya yang pandai-pandai, atau memang Pak Sekwan ingin taat aturan, kalau semua ini dihalang-halangi tak usah Reses, percuma saja. Kalau tak boleh minjam dari mana kita tanggulangi. Saya siap pakai dana sendiri tapi kita taat aturan, inikan sudah dianggarkan juga siang malam kita membahas itu dan disahkan ada namanya Perda. Alhamdulillah pertamalah saya merasakan ini," pungkasnya.

Laporan: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index