SIAK, RiauAktual.com - Untuk meminimalisir terjadinya kabakaran baik kebakaran lahan maupun pemukiman yang akhir-akhir ini cukup marak terjadi di Kabupaten Siak, perlu adanya kesadaran masyarakat yang diterapkan sejak usia dini. Untuk itulah bidang pemadam kebakaran (damkar) BPBD Siak dengan antusias memberikan pemaparan hal ikhwal dan seluk beluk pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran kepada puluhan siswa/i Taman Kanak-kanak (TK) Islam Terpadu (IT) Dayun, yang datang mengunjungi Markas besar Damkar di Sei Mempura-Siak, Selasa (16/4/2013).

"Kita sangat menyambut baik kunjungan TK-IT ini, apalagi kehadiran mereka selain didampingi para guru, juga disertai orang tua masing-masing, sehingga paparan yang kita lakukan bisa menyentuh dua generasi sekaligus yang pada akhirnya terjadi sinkronisasi saat diterapkan dalam keluarga masing-masing nantinya. Contoh, ketika anak main api sembarangan dirumah, sang ibu tinggal mengingatkan apa yang pernah didengar sang anak dari paparan kita saat ini. Insya Allah lebih efektif," beber kabid damkar BPBD Siak Irwan Pryatna SSi disela-sela menerima kunjungan, di kantornya.

Kunjungan seperti ini, lanjutnya, juga sangat membantu pihaknya dalam mensosialisasikan sadapi yang memang telah menjadi program BPBD Siak. "Secara berkala, kita terus melakukan sosialisasi dimasyarakat terkait pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran, termasuk kepada anak-anak usia dini. Jadi kunjungan seperti ini sangatlah menunjang program kita. Terima kasih tentunya untuk ketua yayasan Insan Cendekia dan seluruh guru, wali murid serta siswa/i TK-IT Cendekia Dayun. Kita membuka pintu selebar-lebarnya untuk siapapun yang ingiin berkunjung dan mengetahui hal ikhwal pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran," ungkap Irwan yang saat memberikan keterangan didampingi kasubid pemadaman kebakaran M Yunan SSos dan PPTK kebakaran hutan Suyatno SH.

Senada dengan Irwan, ketua yayasan Insan Cendekia tempat TK-IT cendekia bernaung, Mahmuda, mengaku salut atas sambutan pihak damkar BPBD yang dengan antusias dan telaten memberikan pemaparan dan menjawab setiap keingin tahuan anak-anak didiknya .

"Kunjungan kita ke damkar ini adalah salah satu bagian dari program filltrip atau kunjungan pendidikan yang kita laksanakan setiap tiga bulan sekali dan kali ini sengaja kita pilih bidang damkar sebagai sasaran kunjungan dengan maksud mengunduh ilmu tentang pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran, apalgi akhir-akhir ini kerap terjadi musibah kebakaran diwilayah kita. Semoga dengan pembekalan hal tersebut sejak usia dini ini akan sangat menunjang pengetahuan sadar api guna bekal hidupnya kelak," harapnya

Pantauan wartawan, selain prosedur pencegahan, dalam kesempatan tersebut, para siswa, guru dan orang tua murid juga diberi kesempatan untuk mencoba melakukan pemadaman api kecil menggunakan alat pemadamam ringan (apar) dan secara tradisional dengan karung goni basah.

Bahkan pihak damkar juga memberi kesempatan pada para siswa/i untuk menaiki mobil damkar mengelilingi perkantoran bupati Siak di Tanjung Agung yang memang tidak jauh dari markas damkar.

Tergambar keceriaan diwajah-wajah polos parA balita berseragam orange tersebut saat diatas mobil damkar. Celoteh "keletah" mereka tiada henti sepanjang perjalanan seraya melambai-lambaikan tangan pada setiap pengendara yang berpapasan.

Laporan:YT
Editor: Riki