Riauaktual.com - Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang resmi menunjuk sekjen partainya, setelah memecat Sekjen lama, Syarifuddin Sudding. Posisi orang nomer dua di partai itu kini dijabat oleh Herry Lontung Siregar.

Oesman Sapta Odang yang akrab disapa Oso itu mengatakan, alasan pemecatan Sudding karena telah melakukan ‎pelanggaran partai. Oleh sebab itu, dirinya mempercayakan jabatan baru ke Herry Lontung Siregar.

“‎Sekjen lama Sudding sudah dipecat, alasannya karena tidak disiplin organisasi‎,” ujar OSO dikediamannya di Jalan Denpasar, Jakarta, Selasa (16/1) kemarin.

Oso juga menilai rencana Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) yang akan digelar oleh kubu Syarifuddin Sudding untuk menggantikan dirinya itu adalah ilegal.

Ditegaskan Oso, apabila ingin menyelenggarajan munaslub maka harus ada tanda tangan ketua umum yang sah, yakni dirinya. Namun sampai saat ini sama sekali belum ada permintaan dari kubu Sudding menyelenggarakan hajatan politik tersebut tersebut.

‎”Jadi dari mana ada cerita munaslub, yang ada itu munaslub gelap,” katanya.

Menurut Oso, harusnya Partai Hanura fokus melakukan masalah yang lebih penting yakni. Saat ini tahapannya adalah verifikasi faktual di pilkada serentak.

“Jadi harusnya Hanura ini fokus ke verifikasi faktual bukan bikin cerita soal Munaslub,” pungkasnya.

Sekadar informasi dalam rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Partai Hanura Sarifuddin Sudding menetapkan pemecatan Oso dari posisi ketua umum, dan digantikan oleh Pelaksana tugas (Plt), Marsekal Madya TNI (purn) Daryatmo.

Sudding juga mengaku pihaknya sudah melakukan mosi tidak percaya terhadap Oso. Dia mengantongi tanda tangan dari 27 DPD dan 400 DPC Partai Hanura seluruh Indonesia.

Sumber : pojoksatu.id