Riauaktual.com - Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Lukman Edy-Hardianto mendaftar ke KPU Riau dihari terakhir pendaftaran, Rabu (10/1).

LE-Hardianto tiba di KPU Riau sekitar pukul 20.00 WIB, didampingi masing-masing isterinya dan ratusan simpatisan partai pengusung, PKB 6 kursi dan Gerindra 7 kursi.

Meski sudah malam, penyambutan paslon terakhir ini tetap dilakukan seperti paslon lainnya, yang disambut dengan Kompang, silat dan pantun.

Kemudian, Edy-Hartdianto menuju kursi pelaminan yang disediakan oleh pihak KPU Riau dan menyerahkan syarat pencalonan melalui proses'ijab kabul'.

Pemeriksaan berkas lebih kurang 15 menit. Alhasil, berkas LE-Hardianto kurang lengkap. Namun tetap diterima oleh KPU Riau dengan syarat dilengkapi setelah beberapa hari kedepan.

"Kita sudah bentuk Pokja untuk memeriksa berkas para paslon. Ada total empat paslon yang mendaftar. Didetik terakhir ini ada satu paslon," kata Ketua KPU Riau, Nurhamin pada Wartawan usai menerima berkas LE-Hardianto.

Dia mengatakan, ada masa perbaikan berkas yang masih kurang lengkap. Namun apabila paslon tidak melengkapi berkas menjelang masa perbaikan habis, tentu akan beresiko bagi paslon tersebut.

"Berkas yang kurang harus dipenuhi. Karena ini beresiko bagi paslon," tegas Nurhamin.

Dia menambahkan, selama tiga hari dilakukan pendaftaran, ada empat paslon yang mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Riau.

Di antaranya, Syamsuar-Edy Natar, Firdaus-Rusli, Andi Rahman-Suyatno dan Lukman Edy-Hartdianto.

Sementara itu, Lukman Edy usai mendaftar dengan Wakilnya, Hardianto, mengatakan bahwa dirinya optimis memenangkan Pilgubri 2018.

"Insyaallah, menang," yakin pria akrab disapa LE, yang merupakan anggota DPR RI.

Dia mengatakan, berkas pencalonan. yang diserahkan kepada KPU Riau, bersamaan dengan surat pengunduran diri sebagai anggota DPR RI.

"Kita serahkan dokumen sekaligus surat pengunduran diri anggota DPR RI. Keluarga merestui," kata LE.

Dia berharap, Pilkada di Riau jadi contoh nasional. Tanpa politik uang dan saling menjatuhkan. Sehingga melalui Pilkada tahun ini, dapat melahirkan pemimpin yang terbaik untuk Riau. (IG)