PD Pembangunan Sebut Kajian Penambahan Bus TMP Sudah Melalui Studi

PD Pembangunan Sebut Kajian Penambahan Bus TMP Sudah Melalui Studi
Direktur PD Pembangunan Heri Susanto. FOTO: doc ra

PEKANBARU, RiauAktual.com - Menanggapi pernyataan Darnil yang mengatakan penambahan 70 unit Bus TMP merupakan hal mubazir, Direktur PD Pembangunan Kota Pekanbaru Heri Susanto saat dikonfirmasi melalui selulernya mengatakan, untuk kajian telah dilakukan secara komprehensif melalui Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru.

"Bahkan Dishub juga telah melakukan studi, pengkajian sesuai dengan kebutuhan dan juga melalui konsultan. Kita telah duduk bersama Dishub, dihitung-hitung sesuai kebutuhan, mulai dari jumlah penumpang, jumlah halte, jarak dari satu halte ke halte yang lain, hingga waktu, semua sudah dihitung dalam kajian kita," kata Heri.

Dikatakan Heri lagi, jumlah 70 unit Bus TMP yang akan menjadi penambahan tersebut sebenarnya masih jumlah yang minimal. Sebab, sesuai dengan instruksi Walikota Pekanbaru, melalui Bus TMP maka akan menekan jumlah kendaraan pribadi dan kendaraan umum yang tidak terjamin keamanan dan keselamatan penumpang.

"Ini bentuk strategi kita memberikan kemudahan dalam bertransportasi kepada masyarakat. Karena kita pernah berbincang dengan doses, katanya kalau ada Bus TMP rute Panam, maka akan menggunakan bus ke kampus, hanya Rp 4000 saja sudah bisa sampai kampus dan bebas dari macet. Untuk anak sekolah juga kita beri kemudahan, hanya Rp 2.500 perorang, dan kita masih terus melakukan kajian untuk meringankan masyarakat dari segi biaya transportasi," kata Heri.

Ditanya soal penggunaan APBD untuk pengadaan 70 unit bus tersebut, Heri membantah. Menurut Heri, untuk pengadaan Bus TMP pihaknya telah menggandeng investor yang akan menjamin pengadaan bus tersebut. Dimana, untuk PD Pembangunan dikucurkan dana Rp 20 miliar, sementara untuk pengadaan 70 bus TMP ini menurut Heri, memerlukan anggaran Rp 64 miliar lebih.

"Dengan Rp 20 miliar, kita masih banyak yang akan dibenahi, seperti pembangunan SPBU, perbaikan Danau Khayangan, dan lainnya. Makanya kita akan kucurkan Rp 15 miliar saja untuk pengadaan bus, selebihnya investor yang menjamin," ucap Heri.

Laporan: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index