20 Warga Sipil di Yaman Tewas Akibat Serangan Udara Pimpinan Arab Saudi

20 Warga Sipil di Yaman Tewas Akibat Serangan Udara Pimpinan Arab Saudi
Serangan udara dari koalisi pimpinan Arab Saudi. (Foto: Euronews)

Riauaktual.com - Sedikitnya 20 warga sipil tewas ketika pasukan jet tempur yang dipimpin oleh Arab Saudi menghantam kota pelabuhan Laut Merah, Hodeidah, Yaman.

Pesawat tempur tersebut menabrak tiga taksi yang penuh dengan wisatawan di dekat sebuah restoran yang ramai di kota tersebut, menewaskan sejumlah orang, termasuk wanita dan anak-anak. Puluhan pengunjung di dalam restoran tersebut juga terbunuh atau terluka, menurut saksi mata.

Dilaporkan oleh Xinhua, Minggu (31/12/2017), sumber medis di rumah sakit Hodeidah mengatakan bahwa setidaknya 20 orang tewas seketika dan 10 lainnya luka-luka. Serangan tersebut terjadi pada siang hari di distrik al-Jarrahi.

Serangan tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan udara yang dilakukan oleh angkatan udara koalisi pimpinan Arab Saudi yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) sejak dimulainya perang di Yaman tiga tahun lalu.

Pada Selasa 26 Desember, pasukan pesawat tempur menargetkan sebuah pasar populer yang ramai di provinsi barat daya Taiz. Pasukan pesawat tersebut menewaskan lebih dari 40 orang, menurut media lokal dan saksi.

Sehari sebelumnya, sebuah keluarga yang terdiri dari sembilan anggota, termasuk lima anak-anak, tewas ketika pasukan pesawat tempur pimpinan Arab Saudi tersebut menyerang rumah keluarga tersebut lima kali di ibu kota Yaman, Sanaa. Penduduk setempat dan seorang fotografer dari media asal China menyaksikannya langsung di tempat kejadian.

Koalisi yang dipimpin Arab Saudi telah melakukan intervensi dalam konflik Yaman sejak Maret 2015 untuk mengembalikan militan Houthi dan mendukung Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang diakui secara internasional, yang dipaksa diasingkan oleh kaum Houthi. Serangan semakin diperketat sejak mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh tewas di tangan Houthi pada 4 Desember.

Perang tersebut juga telah menewaskan lebih dari 10.000 warga Yaman. Kebanyakan korban tewas merupakan anak-anak yang tidak dapat melindungi diri sendiri. Sementara 3 juta orang lainnya diharuskan untuk mengungsi dan menimbulkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia. (Wan)

 

 

Sumber: okezone.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index