Solar Langka, Kendaraan Dibatasi Isi BBM

Solar Langka, Kendaraan Dibatasi Isi BBM
SPBU di Jalan Jendral Sudirman terpaksa tutup setelah pasokan solarnya habis. FOTO: Iqbal

PEKANBARU (RA) - Bahan bakar solar di sebagian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pekanbaru mengalami kelangkaan. Terlihat di beberapa SPBU seperti di Jalan Sudirman mengalami antrian dan ada
yang kehabisan stok bahan bakar solar.

Kelangkaan solar di beberapa SPBU membuat masyarakat pengguna solar harus rela antri atau tidak mendapatkan solar sama sekali, seperti pantauan RiauAktual.com di dua SPBU yang ada di Jalan Jendral Sudirman dan Arifi Ahmad, Jum'at (22/3/2013).

Berdasarkan keterangan Lely, SPBU tersebut saat ini mengalami batasan bahan bakar solar. "Stok yang masuk biasanya 30 KL, terkadang 20 KL, bahkan pernah sampai 10 KL saja. Untuk di SPBU kita ini stok solar masih cukup, namun untuk antisipasi terjadinya antrian panjang, kami tidak akan mengisi kendaraan hingga kepenuhan, berapa yang diisi oleh pengguna ya segitu saja," ungkap Lely, supervisor salah satu SPBU di Jalan Jendral Sudirman.

Sementara itu, Lahmudin penanggung jawab SPBU yang berada di Jalan Arifin Ahmad, menyebutkan, setiap hari pihaknya hanya menerima BBM satu mobil saja yang masuk. "Itupun kalau sudah datang, antrian pasti panjang hampir 500 meter, biasanya itu akan habis dalam waktu sembilan jam," ungkapnya.

Lanjutnya, salah satu dari penyebab antrian panjang, karena pendistribusian bahan bakar solar di setiap SPBU tidak menyeluruh melainkan datangnya pasokan bergantian dari satu SPBU dengan SPBU lain. "Belum lagi para pengendara saat pasokan di SPBU lain habis maka masyarakat yang membutuhkan solar akan banyak berpindah ke SPBU yang lain terdapat pasokan solar," katanya.

Salah seorang sopir angkutan Pekanbaru-Rengat, Aris, mengatakan, seharusnya pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk mengatasi masalah kelangkaan BBM tersebut. Sebab, hal ini membuat dirinya dan yang se profesi merasa tidak nyaman dengan kelangkaan ini dan menghambat kerja sebagai supir.

"Sangat disayangkan ya solar di Pekanbaru ini mengalami kelangkaan lagi, kita penghasil minyak kok bisa langka, ini ada apa?" katanya.

Laporan: M Iqbal
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index