PEKANBARU (RA)- Target walikota Pekanbaru Firdaus MT, untuk menata kota Pekanbaru menjadi kota yang tertip dari pedagang kaki Lima (PKL) menjelang perhelatan Pekan Olah raga Nasional (PON) mendatang tampaknya tidak main-main.    

Kini pemko Pekanbaru mulai mensosialisasikan sembari menertipkan secara perlahan titik-titik yang rawan di lalui warga pendatang dari PKL, sekaligus menjadi akses lalu lintas PON.

Demikian hal ini dikatakan walikota Pekanbaru Firdaus MT Kamis (21/6). "Ada jalan yang tidak boleh ada PKL sama sekali, ini harus kita pindahkan, seperti sepanjang jalan Sudirman mulai dari Bandara hingga ke pasar bawah," ujar Firdaus.      

Selain itu jalan subrantas, seputaran Perkantoran gubernur dan walikota yakni jalan Cutnyak Dien, depan RSUD dan lokasi lainnya yang memang tidak pantas di tongkrongi PKL.  Misalkan untuk jalan subrantas pemko juga sudah melakukan pembahasan akan memindahkan PKL di jalan seputar Geant, agar di pindahkan ke lokasi khusus yang kini sedang di negosiasi.      

"Kini masyarakat sedang menjalin kerjasama dengan pengelola geant untuk memanfaatkan ruang yang ada di depan geant, sebagai tempat yang layak untuk PKL berdagang, " urainya.      

Selain itu lanjut Firdaus, PKL jagung di depan Purna MTQ juga akan di pindahkan ke belakang. "kita juga akan minta kemasyarakat sebelum PON jalan Sudirman dan tempat-tempat lainnya sudah bersih dari PKL, tetapi kita akan tata mereka karena kita juga memikirkan kelanjutan kehidupan mereka ," ujarnya. (RA5)