Organisasi Keluarga TNI Polri Harus Tahu Politik

Organisasi Keluarga TNI Polri Harus Tahu Politik
Pembina Umum KPPI Kota Pekanbaru, Kapten Febrizal saat menyampaikan pidatonya dalam Rapat Koordinasi di Aula Kodim Jalan A Yani Sabtu (02/03/2013). FO

PEKANBARU (RA) - Meskipun dilarang keras terlibat dan berpolitik, namun ternyata TNI Polri dan keluarganya wajib mengetahui politik. Hal ini disampaikan Pasiter Kodim 0301 Pekanbaru, Kapten Arm Febrizal dalam Rapat Koordinasi Pengurus Cabang 0401 Generasi Muda Forum Komunikasi Putera Puteri TNI Polri (FKPPI) Kota Pekanbaru yang berlangsung di Aula Kantor Kodim 0301 Jalan A Yani Kota Pekanbaru, Sabtu (02/03/2013).

"Lahirnya FKPPI ini diperkarsai oleh pendahulu kita yaitu ABRI. Meskipun telah ada pemisahan TNI dan Polri, tapi organisasi ini tetap dinamakan FKPPI. Sebagaimana diketahui bahwa tentara dilarang berpolitik, tapi perlu diingat bahwa tentara juga perlu mengetahui politik. Ini penting agar kita bisa masuk kemana saja, duduk dimana saja, tentara tetap bisa berbicara. Juga perlu untuk pencoblosan, apalagi tahun 2013 dan 2014 ini merupakan tahun politik, kita jangan sampai berpecah belah," kata Kapten Rizal dalam pidatonya.

Kapten Rizal yang juga Pembina Umum FKPPI tersebut mengingatkan agar seluruh keluarga Polri diminta tetap solid di tengah perperangan politik di tanah air. Sebab, dalam FKPPI memang tidak diperbolehkan berpolitik selain di luar FKPPI dan organisasi keluarga Polri ini tidak boleh dimanfaatkan sebagai penggerak mesin politik.

"Kita di sini berasal dari berbagai organisasi politik, jangan sampai dalam tahun politik ini kita berpecah. FKPPI harus solid, tujuan kita adalah untuk silaturahmi, saling kenal satu sama lain antara sesama keluarga TNI dan Polri. Jangan sampai seperti orang di dalam masjid, sesudah shalat bersalaman dengan jama'ah di sebelahnya, tapi tak tahu siapa jam'ah tersebut karena memang sekedar bersalaman saja. Kita di FKPPI ini harus saling kenal, kalau perlu lewat baret yang sudah digantung saja kita bisa mengenali baret dan seragam siapa itu," katanya mengumpamakan.

Dalam Rakor yang dihadiri oleh Pembina Umum FKPPI PC 0401 Kota Pekanbaru Kapten Febrizal, Ketua Generasi Muda FKPPI Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM dan puluhan kader FKPPI yang merupakan keluarga TNI dan Polri Kota Pekanbaru. Dalam sambutannya, Ketua FKPPI Kota Pekanbaru Nofrizal menjelaskan, keberadaan organisasi keluarga Polri tersebut sejak tahun 1974 silam dan hingga saat ini memang telah terjadi keredupan terhadap organisasi akibat peredaran waktu yang panjang. Untuk itu, Nofrizal meminta agar kader di dalam FKPPI dapat bersama-sama membesarkan organisasi dan membuat program yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Sebelum acara inti kita laksanakan tadi, kita telah bagikan SK kepada pengurus rayon yang ada di Kota Pekanbaru. Kita akan melakukan program yang menunjang kebijakan pemerintah seperti penggalakan penghijauan, kita akan laksanakan kegiatan penanaman pohon dan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian nantinya guna meminta bantuan dalam bibit pohon untuk kita tanam di lingkungan masyarakat," kata Nofrizal.

Selain itu, keluarga Polri diminta juga dapat menjaga ketertiban dan keamanan lingkkungannya masing-masing selayaknya seorang Polri yang menjaga keamanan negara ini. Dengan demikian, kepada keluarga Polri yang ada di Kota Pekanbaru diminta agar berpartisipasi dan bergabung bersama keluarga TNI Polri lainnya di FKPPI guna terus meningkatkan tali silaturahmi antara sesama keluarga TNI Polri.

"Karena tugas pokok dari FKPPI itu adalah bersama-sama saling bersinergi dengan TNI Polri untuk mensejahterahkan masyarakat. Kita siap bersama-sama TNI Polri dan pemerintah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Karena setiap keluarga TNI dan Polri otomatis menjadi anggota FKPPI, tapi ada yang aktif dan pasif. Untuk kepengurusan cabang 0401 Kota Pekanbaru itu sampai ke rayon, yakni kecamatan," pungkasnya.

Laporan: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index